Pupuan Tabanan, Jadi Titik Fokus Program Makan Bergizi Gratis

Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini menyentuh Desa Pupuan, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, Bali.

28 November 2025, 13:36 WIB

Tabanan– Komitmen Pemerintah dalam membangun generasi emas Indonesia dipertegas kembali melalui gelombang sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini menyentuh Desa Pupuan, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, Bali.

Acara digelar di SMPN 4 Pupuan pada Senin (24/11) ini menandai langkah strategis negara untuk menanamkan pondasi kesehatan dan daya saing bangsa sejak usia dini.

Sosialisasi ini merupakan inisiasi kolaboratif antara DPR RI dengan mitra kerjanya, Badan Gizi Nasional (BGN), dalam misi mendesak untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat, sekaligus membentengi anak-anak dari ancaman gizi buruk dan makanan ultra-proses.

Menggema melalui sambungan daring, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, menyerukan pentingnya Program MBG sebagai investasi nasional.

Ia secara tegas menunjuk BGN sebagai ‘Garda Terdepan’ yang harus proaktif melindungi anak-anak dari risiko penyakit tidak menular akibat konsumsi makanan cepat saji.

“Langkah-langkah kecil hari ini akan menentukan masa depan bangsa. Kita ingin generasi muda tumbuh kuat, sehat, dan siap membawa Indonesia menjadi kekuatan ekonomi besar di masa depan,” ujar Charles.

Dia menekankan peran sentral orang tua dalam mengarahkan pola konsumsi anak.

Senada dengan itu, Anggota DPRD Tabanan, I Gede Purnawan, mengajak seluruh peserta untuk menjadikan program ini milik bersama.

Purnawan menyoroti dimensi ganda MBG: tidak hanya meningkatkan kualitas gizi, tetapi juga memutar roda perekonomian lokal.

Peningkatan Gizi Anak: Memastikan asupan terbaik untuk tumbuh kembang optimal.

Penggerak Ekonomi Lokal: Melibatkan petani, nelayan, dan pelaku usaha lokal sebagai pemasok bahan pangan.

Menuju Indonesia Emas 2045: Strategi Jangka Panjang

Dari sisi teknis, Analis Madya Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi, Ari Yulianto (perwakilan BGN), menjelaskanMBG adalah pilar penting dalam cetak biru menuju Indonesia Emas 2045. Program ini dirancang dengan cakupan luas, menjangkau:

Kelompok masyarakat rentan, termasuk balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Ari Yulianto menegaskan, MBG telah dirancang untuk memperkuat ekonomi daerah. Pengadaan bahan pangan yang berasal dari petani dan nelayan sekitar, serta pembukaan lapangan kerja daerah

perasional Dapur SPPG, menjadikan MBG bukan sekadar program pangan, tetapi juga pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Sosialisasi di Tabanan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Pusat dan Daerah dalam menciptakan ekosistem gizi yang merata dan berkelanjutan.

Program Makan Bergizi Gratis diharapkan menjadi fondasi utama lahirnya Generasi Indonesia yang Sehat, Cerdas, dan siap memimpin masa depan.***

Berita Lainnya

Terkini