Putra Angkasa Kapal Juarai Invitasi SSB ISP 2024 Usia Dini

Invitasi SSB 2024 Putra Angkasa ini sebagai ajang sepak bola dari semua kelompok umur dan kali ini untuk kelompok usia 12 tahun se Bali.

11 Agustus 2024, 21:22 WIB

Badung – Tim tuan rumah Putra Angkasa Kapal sukses menjuarai Invitasi Sekolah Sepakbola (SSB) Putra Angkasa Kapal ISP 2024 kelompok usia dini.

SSB Angkasa Kapal sukses membekuk tim SSB Mengwi dengan skor 1-0 pada laga final yang digelar di Lapangan Desa Adat Kapal Mengwi Minggu 11 Agustus 2024.

Laga final mendapat antusias penonton yang hadir memberikan dukungan pada masing-masing klub.

Atas berjalannya kejuaraan yang rutin dihelat setiap tahunnya itu, I Made Suwardana selaku Exco Askab PSSI Badung menyampaikan rasa syukurnya.

“Pertama-tama kita harus bersyukur, artinya Putra Angkasa bisa melaksanakan ajang ini secara rutin setiap tahun,” tutur Made Suwardana usai laga.

Invitasi Angkasa Putra ini sebagai ajang sepak bola dari semua kelompok umur dan hari ini untuk kelompok usia 12 tahun.

“Invitasi sampai Final, syukurlah bisa berjalan lancar yang berlangsung selama tiga hari,” ungkap anggota Komisi 4 DPRD Badung ini.

Lebih lanjut, Made Suwardana menyatakan, dari semua anak-anak yang ikut ambil bagian pada invitasi SSB dari tahun ke tahun menunjukkan kualitas yang semakin baik.

“Harapan kita ke depan dari invitasi bisa dijaring bibit bibit yang lebih baik agar bisa mewakili kapal, atau Badung, siapa tahu bisa jenjang Nasional,” tandasnya lagi.

Terkait upaya pembinaan kata Made Suwardana, tentunya melalui invitasi ini, sebagai ajang evaluasinya. Evaluasi dari invitasi di sini, maupun kegiatan SSB yang rutin dilaksanakan setiap hari, minggu bulan hingga tahun.

Kata Made Suwardana, setiap invitasi selalu evaluasi, apakah sudah sesuai tracknya atau belum, sudah berjalan dengan baik atau belum.

Sebagai masyarakat, Made Suwardana bersama tokoh penggila bola, sangat mendukung ajang invitasi SSB se-Bali ini.

Pada bagian lain, pihaknya sudah mengupayakan agar dilakukakn pembenahan lapangan ini sejak tahun 2017 dengan harapan nantinya ada lapangan bestandar nasional

“Sedang diupayakan perluasan sisi timur sedang barat untuk tribun penonton,” sambung politikus PDI Perjuangan ini.

Harapannya, ada bantuan dari Pemkab Badung, agar lapangan yang saat ini dipakai latihan maupun invitasi yang merupakan aset lahan Pemkab Badung, agar nantinya bisa menjadi stadion representatif berlokasi dekat kantor Puspem Badung.

“Sudah berjalan mudah mudahan bisa segera dieksekusi, ” sambungnya.

Pihaknya juga terus mendorong melalui ajang invitasi SSB, anak anak tidak terjerumus ke kegiatan-kegiatan atau hal negatif melainkan bisa menyalurkan potensi bakatnya pada hal-hal positif sehingga itu perlu dilakukan sejak dini.

Sementara Ketua Umum PS Putra Angkasa Kapal Made Sucipta Rokana juga mengaku bangga atas penampilan seluruh tim yang berlaga di agenda tahunan invitasi SSB ISP 2024.

Sejak awal, pihaknya menekankan pada SSB berfikirnya bukan sebuah kemenangan dahulu tetapi kegiatan positif bagi anak anak usia dini sampai senior.

Pertama tumbuh-kembangnya, kedua bagaimana anak punya jiwa sportivitas tinggi atau budi pekerti

Ketiga bagaimana anak-anak memiliki jiwa sosial yang tinggi bagaimana mereka bisa berinteraksi dengan orang lain atau teman-temannya, punya teman yang banyak dan seterusnya.

Proses itu, kata Made Sucipta Rokana, tiga hal penting itu dulu yang perlu dibina.

“Itu dulu kita bina seperti bahasa Bupati Badung Giri Prasta yakni budi pekerti,” ucapnya.

Anak-anak yang perlu dibina adalah budi pekerti dahulu, bagaimana tumbuhkembangnya. Jangan bicara kompetisi siapa menang siapa kalah itu bagian bonus. Tetapi lebih penting budi pekerti dan tumbungkembangnya.

Dengan dua hal penting itu, anak-anak akan menjadi pemain bola, lanjutnya dengan situasi Jika selalu kesinambungan melatih ujungnya akan prestasi.

Yang panting budi pekerti dan tumbungkembang dengan begitu nantinya, pasti berprestasi

“Teman yang punya SSB harapan saya ke sana berfikir , jangan berfikir, anak-anak menang kalah,” tukasnya.

Bukan itu dulu, jangan sampai sudah sampai tingkat SMP U-15 dan tingkat SMA U-17, mereka down belum ditanamkan dasar budi pekerti dan tumbuhkembang.

“Spirit mau jadi apa nantilah kedepannya, disitulah poinnya,” tandasnya lagi.

Selama tujuh tahun, pihaknya mengembangkan Kapal jadi barometer Badung Utara bidang pembinan sepakbola usia dini. Harapanya , Putra Angkasa kapal bukan bermaksud menjadi cermin tetapi bagaimana terus membangun komunikasi koordinasi, di mana daerah yang bisa dibangun SSB.

Jangan hanya berkembang di Denpasar dan Badung saja, pihaknya akan terus berupaya agar bisa agendakan ISP tahunan supaya membangkitkan teman-teman di daerah lainnya di Bali untuk menggairahkan pembinaan sepak bola.

Senada itu, pinisepuh sepakbola Desa Kapal Mengwi Badung I Made Mertana menilai invitasi SSB Putra Angkasa Kapal, sebagai kegiatan positif dah terus berlanjut.

“Saya bangga sekali, dahulu sangat sedikit yang membina anak-anak sekarang sudah banyak yang melakukan pembinaan,” ucap Made Mertana salah satu pendiri klub yang berdiri pada 16 Agustus 1966 ini.

Pensiunan TNI AU ini melihat pembinaan anak-anak untuk sepakbola di Kapal khususnya sudah berjalan bagus. Mengingat lapangan tempat digelarnya laga invitasi SSb ini hampir dikenal seluruh klub di Bali mengenal bahkan satu-satunya masuk Liga 3 maka sudah selayaknya mendapat perhatian pemerintah.

“Pemerintah agar memberikan perhatian sehingga keberadaan lapangan ini bisa ditingkatkakn lagi sarana dan prasarananya bisa lebih baik lagi,” imbuhnya.

Ketua Pantia ISP 2024 Usia Dini I Putu Gede Panca Wasidipa menjelaskan, invitasi usia dini mulai 3 Agustus 2024, dengan penyisihan 33 tim dipertandingkan untuk mencari 12 besar. Kemudian 12 besar tim dikomptisikan selama tiga hari mencari juaranya.

“Kita ingin proses yang terbaik walaupun belum sempurna, kita berusaha valuasi, memberikan yang terbaik pada anak-anak maupun anak-anak yang dibina SSB yang lain,” ungkap pelatih SSB Putra Angkasa Kapal ini.

Anak anak diperbanyak jam terbang dan pihaknya menganjurkan minute play seadil-adilnya adil dan merata sesuai potensinya.

Semoga tahun depan bisa lebih baik baik penyelenggaraan dan kualitas pertandingan dan lainnya.

“Kita target terbaik, setiap kompetisi, cuman anak-anak selalu berproses,” tuturnya.

Anak-anak ini, selalu berproses anak anak berjenjang mulai U-8 hingga U-10, sebelumnya belum terlihat.

Seiring waktu, setelah berlatih sesuai kurikulum yang jelas, pembinaan berjenjang dari pelatih akhirnya kemampuannya terlihat, hasilnya maksimal.

Kunci kemenangan mereka paham game plan yang diberikan pelatih.

Motto Putra Angkasa Kapal, menang dengan transisi, artinya, memindahkan secepat mungkin dari negatif ke positif begitu juga sebaliknya.

“Itu salah satu yang sudah bisa jalankan dengan baik oleh anak-anak,” tutupnya. ***

Berita Lainnya

Terkini