JOMBANG – Mudjidah Wahab putri KH Wahab Hasbullah salah satu Pendiri Nahdhatul Ulama (NU) memantapkan langkah terjun ke politik dengan berjuang untuk perebutan kursi Bupati Jombang Jawa Timur.
Pada Pilbub Jombang 2018, Mudjidah yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Jombang akan didampingi mantan Anggota DPRD Jatim Sumrambah.
Wakil Ketua DPC PPP Jombang Farid Al Farisi mengungkapkan, siapa sangka jika pada masa mudanya, Mundjidah Wahab dilarang oleh sang Ayah untuk keluar dari Kabupaten Jombang. Meskipun pamit untuk berangkat sekolah ataupun nyantri di luar Jombang, KH Wahab selalu melarang.
“Bu mun (panggilan Mudjidah Wahab) pernah bercerita ketika beliau mau mondok Dan sekolah di luar Jombang Mbah Wahab melarangnya, pesan Mbah Wahab kepada beliau Wes gak usah nangdi-nangdi awakmu nang jombang ae,” kata Farid menirukan pernyataan Mbah Wahab, Jumat (29/12/2017).
Pernyataan itu menjadikan Mundjidah ingin selalu memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Jombang. Hal ini dibuktikan sejak meuda yang bersangkutan mulai aktif di sejumlah organisasi terutama yang berkaitan dengan Nahdhatul Ulama.
Diantaranya, Ikatan Pelajar Putri Nahdlotul Ulama (IPPNU),Fatayat NU hingga Muslimat NU. Serta istiqomah di Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dengan mengalir darah pejuang Farid, Mudjidah siap bertarung merebut kursi Jombang satu.
“Meskipun beliau perempuan siap bersaing dengan siapapun. Tidak pernah gentar karena sangat ingin memberikan perubahan yang lebih baik Untuk Kabupaten Jombang,” tandas Farid.
Diketahui, Mudjidah bakal bertarung merebut kursi kepala daerah Kabupaten Jombang. Ketua PC Muslimat NU Jombang ini bakal berpasangan dengan Sumrambah. Pasangan ini diusung oleh PPP dan Partai Demokrat yang didukung Partai Perindo juga kemungkinan dissul partai lainnya. (des)