![]() |
Danlantamal V Laksamana Pertama TNI Erwin membuka pelatihan pengamanan Pemilu 2019 |
Surabaya – Sebanyak 567 personel menjalani pelatihan dalam pengamanan Pemilu 17 April 2019 agar bisa berjalan aman tertib dan lancar.
Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V) Laksamana Pertama TNI Edwin, membuka Latihan Penyiapan Pengamanan Pemilu Lantamal V TA. 2019 di Gedung Serba Guna (GSG) Mako Lantamal V, Senin (25/2/2019).
Hadir Wadan Lantamal V Kolonel Marinir CTO Sinaga, Para Asisten Danlantamal V, Para Kasatker/Kadis Lantamal V, Perwira, Bintara dan Tamtama Lantamal V lainnya.
Menurut Danlantamal V, pemilihan legislatif dan pemilihan presiden tahun 2019 merupakan pesta demokrasi rakyat untuk memilih wakil-wakil rakyat. Juga memilih presiden dan wakil presiden demi kelangsungan pembangunan nasional.
“Tidak dapat pungkiri, dalam pesta demokrasi akan terjadi persaingan, perdebatan bahkan perselisihan diantara anak bangsa akibat berbeda pilihan,” katanya.
Karenanya, dibutuhkan kedewasaan dan upaya mengamankan untuk mensukseskan pelaksanaan pemilihan umum secara terencana. Pangkalan Utama TNI AL V dan jajarannya dituntut mewujudkan stabilitas keamanan di wilayah.
Juga, senantiasa memiliki kesiapan, kecepatan bergerak serta profesionalisme prajurit yang handal untuk mampu setiap saat melaksanakan tugas perbantuan tersebut secara berhasil dan berdaya guna.
Para prajurit Lantamal V menerima materi latihan sebagai bekal, diantaranya prosedur dan mekanisme pemberian bantuan kepada pemda dan Polri. Kemudian, prosedur pengerahan pasukan untuk melaksanakan pengamanan pemilu dengan tepat baik personel material, pengetahuan hukum HAM dan humaniter.
Selain itu diberikan pemahaman netralitas TNI dalam pemilu dan prosedur pengamanan logistik dan pemilu antar pulau.
“Saya perintahkan kepada seluruh prajurit Lantamal V yang terlibat dalam pelatihan pengamanan pemilu legislatif dan presiden TA 2019, laksanakan latihan ini dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab,” tegasnya.
Pada latihan pengamanan pemilu kali ini, Lantamal V menerjunkan 567 personel terbagi kedalam dua kelompok beaar, 100 orang sebagai penyelenggara, pendukung dan pelatih, serta 467 orang pelaku. (des)