DENPASAR – Wali Kota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra mengingatkan krama Denpasar dalam menjalankan dan merayakan kemenangan Dharma melawan Adharma di Hari Galungan agar berjalan dengan aman, khidmat dan penuh tengang rasa.
Menurutnya, tingginya rasa tenggang rasa yang selama ini ditunjukan masyarakat sangat membantu pemerintah dalam melaksanakan berbagai program yang digulirkan Pemkot Denpasar. Rai Mantra juga mengajak masyarakat Denpasar dalam kesucian makna hari suci Galungan dan Kuningan selalu berpikir, berkata dan berbuat yang baik.
Masyarakat diajak memanage waktu sehingga tidak mengurangi produktifitas dalam bekerja dan dapat menjalankan swadarma masing-masing.
Hari Suci Galungan dan Kuningan yang jatuhnya setiap Budha Kliwon wuku Dunggulan pada Bulan April 2017 ini jatuh pada tanggal 5 April 2017. Sementara Hari Suci Kuningan yang jatuh pada Saniscara Kliwon Wuku Kuningan jatuh pada tanggal 14 April 2017.
Umat Hindu telah melakukan berbagai persiapan dalam menyambut Hari Suci Galungan dan Kuningan. Begitu juga di Kota Denpasar berbagai persiapan telah tampak terlihat dilakukan oleh masyarakat Kota Denpasar.
Rai Mantra mengajak masyarakat menjadikan momentum Hari Suci Galungan dan Kuningan untuk meningkatkan srada bakthi kehadapan Ida Shang Hyang Widi Wasa dan mulat sarira, mempererat persaudaraan serta tali silaturahmi antar masyarakat.
“Jadikan spirit hari suci Galungan dan Kuningan ini menjadi modal pembangunan Kota Denpasar,” ajaknya. Melalui pijakan ini dengan penguatan ajaran, Dharma masyarakat akan mampu menimbang langkah kehidupan yang baik dan buruk.
Ditengah percepatan Pembangunan Kota Denpasar diberbagai bidang dengan pijakan bersama dalam ajaran Dharma akan mampu membawa beribu harapan masyarakat dan pemerintah mengarahkan pembangunan Denpasar untuk kemanfaatan masyarakat. (gek)