Kabarnusa.com – Masalah kepariwisataan akan menjadi salah satu fokus garapan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Bali dengan menyiapkannya dalam struktur kepengurusan lima tahun ke depan.
“Kita akan bentuk bidang baru di PKS Bali terkait wacana dari Gubernur Bali tentang pariwisata di Bali.,” kata ketua DPW PKS Bali H.Mudjiono di Denpasar Senin (5/10/2015) malam.
Terlebih Bali adalah kawasan wisata yang potensial serta banyak kader-kader kita (PKS -red) yang berpengalaman di bidang pariwisata.
Langkah baru ditempuh Mudjiono itu, disambut tepuk riuh penuh semangat dari para kader yang hadir.
Diketahui, saat Muswil 4 PKS Bali di Grand Ina Bali Beach Sanur (4/10) Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyampaikan di hadapan PKS untuk mewujudkan Pariwisata Politik di Bali.
“Segala kegiatan politik yang digelar di Bali selalu aman, tidak ada yang tidak aman. Bukan suatu hal yang tidak mungkin jika Bali juga menjadi destinasi atau tujuan tempat wisata politik atau pariwisata politik” ujar Mangku Pastika saat membuka Muswil 4 PKS Bali di hadapan ratusan pengurus dan kader PKS.
Mangku Pastika juga memuji PKS soal ketertiban PKS, dalam melakukan kegiatan partai terutama di Bali.
Meski masih sekadar wacana gubernur, namun wacana ini ditanggapi baik dan serius oleh Ketua DPW PKS Bali terpilih, H. Mudjiono.
Pria yang akrab disapa Pak Haji oleh Gubernur ini menanggapi dengan cepat dan segera membentuk bidang baru yang belum pernah ada di struktur PKS yang sebelumnya, yaitu Bidang Pariwisata.
“Bidang ini mungkin hanya satu-satunya yang ada di DPW PKS se-Indonesia, hanya ada di DPW Bali” ujar Mudjiono.
Bidang Pariwisata ini bisa jadi bidang baru bagi DPW lain untuk memajukan wisata lokal di daerah masing-masing sebagai wujud peran kader PKS dalam memajukan potensi pariwisata daerah. (kto))