Kabarnusa.com –
Aspal landasan pacu runway Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai
Bali mengalami kerusakan dengan retak sekira 70 centimeter
sehingga aktivitas penerbangan ditutup sementara waktu.
Penutupan bandara berlangsung sekitar 42 menit karena petugas melakukan perbaikan sejak pagi pada aspal landasan pacu.
“Bandara
ditutup sementara mulai pukul 09.30 hingga pukul 10.12 Wita,” tutur
General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai
Trikora Harjo kepada awak media Senin (18/7/2016).
Pihaknya telah
menyampaikan perihal penutupan aktivitas penerbangan kepada pelaku
masakai dunia atau “Notice to Airman” dengan nomor Notam A-2077/16
terkait “Work in progress” (WIP).
Hal itu dikarenakan adanya
pengerjaan pada landasan pacu 09. Petugas melakukan perbaikan kerusakan
di aspal itu guna menghindari gangguan baik saat lepas landas maupun
mendarat.
Tercatat sembilan penerbangan yang hendak mendarat di Bali akhirnya dialihkan ke bandara terdekat atau kembali ke bandara asal.
Dicontohkan, penerbangan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-400 dari Jakarta terpaksa mendarat di Surabaya.
Demikian
juga, penerbangan Nam Air dengan nomor IN9276 dan Garuda Indonesia
GA-334 dari Surabaya ke Denpasar yang lepas landas pukul 09.06 WIB dan
pukul 09.18 WIB, balik ke Surabaya.
Ada tiga penerbangan
internasional dialihkan yakni Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan
SJ-1159 dari Guangzou Tiongkok terpaksa mendarat di Surabaya.
Usai
dilakukan perbaikan, kondisi Bandara Udara Internasional Ngurah Rai
sudah layak dan kembali melayani aktivitas penerbangan dalam dan luar
negeri. (rhm)