![]() |
Sinergi PermataBank Wealth Management dan BPAM ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi para millennials untuk berinvestasi dengan lebih mudah dan terjangkau/ist. |
Jakarta – Melihat animo masyarakat yang tetap besar untuk terus
berinvestasi di masa pandemi ini, PermataBank Wealth Management bersama dengan
BPAM (Batavia Prosperindo Aset Manajemen), selaku salah satu Manajer Investasi
terkemuka di Indonesia yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK, menawarkan
solusi investasi berbentuk reksa dana.
PermataBank melihat dampak dari hal ini terhadap ekonomi dan pasar modal akan
bergantung kepada tiga faktor utama; Pertama adalah jangka waktu
diberlakukannya PSBB tersebut; kedua, perkembangan dari penelitian vaksin
COVID-19 dan implementasinya; dan ketiga adalah stimulus yang diberikan oleh
pemerintah.
Namun walaupun demikian, keadaan tidaklah seharusnya menghentikan masyarakat
untuk tetap berinvestasi dengan melihat fundamental ekonomi dan potensi
perkembangan pasar yang mulai bergerak kearah positif, valuasi yang lebih
menarik saat ini, guna mencapai tujuan finansial dari masing-masing investor
dalam jangka panjang dan menengah.
PermataBank melihat bahwa pasar modal akan tetap konstruktif kedepannya, dan
nasabah serta para investor dapat memanfaatkan peluang ini untuk mulai
berinvestasi secara bertahap saat pasar sedang terkoreksi.
Kondisi harga saham yang terkoreksi dapat dilihat sebagai peluang untuk
mendapatkan potensi keuntungan jika pengelolaan finansial dilakukan dengan
cermat, terutama bagi nasabah milenial dalam rangka mencapai tujuan
serta impian finansialnya secara menyeluruh.
Data dari Otoritas Jasa Keuangan menunjukkan adanya peningkatan terhadap
pengelolaan dana reksa dana nasional sebesar 2-4% tercatat sejak bulan Juni
hingga Agustus 2020.
Didukung Catatan Investasi Pasar Modal KSEI, terdapat pertumbuhan positif
terkait jumlah investor di Pasar Modal Indonesia yang meningkat menjadi 3,02
juta investor.
Dominasi Investor reksa dana pada penanaman modal sebanyak 30,5% tahun ini,
dimana investor berumur 30 tahun kebawah merupakan penanaman modal terbanyak
dengan porsi 46,14% hingga bulan Juli 2020.
Hal ini disebabkan karena minimum investasi di reksa dana pada saat ini lebih
terjangkau bagi kantong para milienial.
Selain itu, realisasi penyaluran stimulus pun telah meningkat secara
substansial dengan kenaikan sebesar 6% dalam 2 minggu terakhir atau mencapai
31,3% dari total budget per awal September 2020 (dibandingkan25,1% di
pertengahan Agustus 2020).
Menyambut kerja sama strategis ini, Djumariah Tenteram, Direktur Retail
Banking PermataBank mengatakan “Di masa pandemi ini, memiliki dana siap pakai
memang penting namun bukan berarti kita tidak perlu berinvestasi untuk masa
depan.
“Sekarang adalah momentum tepat untuk melakukan investasi apabila dilakukan
dengan cermat, penuh perhitungan, dan memahami sepenuhnya tujuan dari
investasi yang dilakukan,” ujar Djumariah dalam siaran pers, senin 30 November
2020.
Sinergi PermataBank Wealth Management dan BPAM ini diharapkan dapat menjadi
solusi bagi para millennials untuk berinvestasi dengan lebih mudah dan
terjangkau.
Kami menawarkan berbagai reksa dana mulai dari profil risiko rendah seperti
reksa dana pasar uang hingga profil risiko tinggi seperti reksa dana saham.
Nasabah PermataBank dapat berkonsultasi dengan petugas dari PermataBank Wealth
Management mengenai produk reksa dana yang sesuai dengan kebutuhan, profil
risiko, serta tujuan keuangan Nasabah.”
Direktur Utama PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen Lilis Setiadi,
mengatakan, pihaknya menjalin kerja sama dengan PermataBank sejak tahun 2005.
Sebagai salah satu Bank yang terkemuka di Indonesia, PermataBank telah
mempermudah nasabahnya dalam menentukan Manajer Investasi dan produk yang
tepat untuk berinvestasi.
Kata dia, PermataBank juga menunjukan komitmen yang besar dalam memberikan
sosialisasi dan edukasi di bidang Wealth Management secara reguler kepada para
nasabahnya.
Bekerjasama dengan PermataBank, BPAM dapat lebih memperkenalkan layanannya dan
memberi nilai tambah dalam memenuhi kebutuhan pengelolaan kekayaan para
nasabah PermataBank di seluruh Indonesia”.
PermataBank Wealth Management dan BPAM memberikan kenyamanan bertransaksi
reksa dana melalui PermataMobile X dan PermataNet.
Pengelolaan portofolio dilakukan secara aktif bersama dengan Manajer Investasi
yang berdedikasi. Investasi reksa dana memuat beberapa instrumen investasi
seperti deposito, obligasi dan saham dalam satu portfolio.
Hasilnya pun tidak dikenai potongan pajak karena bukan termasuk objek pajak.
Adapun sejumlah produk reksa dana yang disediakan antara lain Batavia Dana
Likuid (Reksa Dana Pasar Uang), Batavia Dana Obligasi Utama (Reksa Dana
Pendapatan Tetap) dan Batavia Dana Saham (Reksa Dana Saham). (rhm)