TABANAN – Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti berbagi tali kasih dengan Relawan Tagana (Taruna Siaga Bencana) dan pengungsi Gunung Agung di Posko Desa Samsam Kecamatan Kerambitan.
Bupati Eka mengungkapkan kedatangannya ke posko pengungsian adalah investasi hati dan bentuk kepedulian kepada sesama, terutama kepada relawan Tagana menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan.
Relawan Tagana secara sukarela telah membantu di posko-posko pengungsian, mendistribusikan logistik, sembako dan menyiapkan dapur umum. “Mereka meninggalkan keluarga, hanya untuk membantu meringankan beban sesama, khususnya pengungsi Gunung Agung,” katanya akhir pekan lalu.
Sebagai bentuk perhatian dan kepeduliannya, Eka secara pribadi memberikan tali kasih sebesar 300 ribu per orang untuk 96 orang Tagana. Selama ini relawan Tagana hanya mendapatkan dana tali kasih sebesar 50 ribu rupiah sebulan. Tapi hal itu tidak menyurutkan niat mereka (tagana) untuk membantu sesama.
“Jadi saya bangga,dan sekali lagi terima kasih,” ujarnya menegaskan.
Ia juga bangga tarian bunga sandat serasi dipentaskan terlebih yang menarikan anak-anak di posko pengungsian. Eka juga memantau langsung situasi di tempat pengungsian, mulai dari kamar tidur, hingga tempat logistik untuk pengungsi.
Acara penyerahan tali kasih kepada tim Tagana, dirangkaikan penyerahan secara simbolis 1 ekor babi untuk masing-masing posko diterima perwakilan Tagana. Untuk pengungsi, posko Marga, Pupuan dan Penebel diterima oleh Camat setempat. Khusus untuk posko samsam,1 ekor babi diterima Perbekel setempat.
Pemberian babi itu, menurutnya bupati eka, semua itu dilakukan agar pengungsi yang ada di posko tetap bisa merasakan suasana dan aura Hari Raya Galungan dan Kuningan.
Semua ini,patut disyukuri karena ini bagian keiklaskan, kepedulian kepada sesama terutama mereka pengungsi yang sampai sekarang belum ada kejelasan boleh pulang atau tidak.
“Mereka yang tinggal disini agar tetap bisa merasakan aura, merasakan kebahagian dalam menyambut hari raya besar galungan dan kuningan,” harapnya. (gus)