Kepala Negara memperkenalkan enam figur tersebut kepada publik dari veranda Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa petang, 22 Desember 2020/biro pers setpres. |
Jakarta – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan mantan Cawapres Sandiaga
Salahuddin Uno akirnya masuk Istana untuk memperkuat kabinet Presiden Joko
Widodo.
Keduanya resmi diumumkan Presiden Jokowi bersama empat nama lainnya yang akan
segera bekerja sebagai anggota Kabinet Indonesia Maju. Bersama dengan Wakil
Presiden Ma’ruf Amin.
Kepala Negara memperkenalkan enam figur tersebut kepada publik dari veranda
Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa petang, 22 Desember 2020.
“Pada sore hari yang berbahagia ini saya bersama-sama dengan Bapak Wakil
Presiden ingin mengumumkan menteri-menteri baru yang akan duduk di anggota
Kabinet Indonesia Maju,” ujarnya.
Selain Risma dan Sandi Uno, Jokowi merekrut Budi Gunadi Sadikin, Yaqut Cholil
Qoumas, Sakti Wahyu Trenggono, dan Muhammad Lutfi. Keenamnya hadir secara
langsung saat Presiden memberikan keterangan.
Diketahui, Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya selama dua periode, yakni pada
2010-2015 dan 2016-2021. Dalam Kabinet Indonesia Maju, Presiden Joko Widodo
memberikan tanggung jawab kepada Risma untuk memimpin Kementerian Sosial.
“Beliau adalah Wali Kota Surabaya dan saat ini Bu Tri Rismaharini akan kita
berikan tanggung jawab untuk menjadi menteri sosial,” ucap mantan Wali Kota
Solo ini.
Sand Uno, merupakan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Sandiaga diketahui juga
pernah menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) pada
2005-2008. Presiden memberikan amanah kepada Sandiaga untuk memimpin
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Dulu beliau adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta dan Ketua Hipmi. Saat ini
beliau akan kita berikan tanggung jawab untuk memimpin Kementerian Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif,” sambung Presiden.
Selanutnya, Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri BUMN, akan ditugaskan tanggung
jawab sebagai Menteri Kesehatan oleh Presiden Joko Widodo.
Sebelumnya Budi Gunadi Sadikin menjabat Utama Bank Mandiri dan Direktur Utama
PT Indonesia Asahan Aluminium. Juga, bertugas sebagai Ketua Satuan Tugas
Pemulihan Ekonomi Nasional dan terlibat langsung dalam upaya penanganan
pandemi serta pemulihan ekonomi nasional.
“Sekarang kita berikan tanggung jawab untuk memimpin Kementerian Kesehatan,”
tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden turut memperkenalkan Yaqut Cholil Qoumas
sebagai calon anggota Kabinet Indonesia Maju. Pria yang akrab disapa Gus Yaqut
tersebut adalah Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor.
“Beliau adalah tokoh muslim Ketua PP GP Ansor dan akan kita berikan tanggung
jawab sebagai Menteri Agama,” Jokowi melanjutkan.
Selanjutnya ialah Sakti Wahyu Trenggono yang saat ini menjabat sebagai Wakil
Menteri Pertahanan. Kepala Negara menugaskan beliau untuk mengisi posisi
Menteri Kelautan dan Perikanan.
“Beliau sekarang ini memegang jabatan di Wakil Menteri Pertahanan dan akan
kita berikan tanggung jawab untuk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan,”
ujarnya.
Terakhir, Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, Muhammad Lutfi,
turut diperkenalkan Presiden Joko Widodo. Kali ini, Kepala Negara akan
memberikan tanggung jawab kepada Lutfi untuk memimpin Kementerian Perdagangan.
“Beliau sebelumnya pernah di Kepala BKPM, kemudian Menteri Perdagangan,
kemudian Duta Besar Indonesia untuk Jepang, dan terakhir Duta Besar Indonesia
untuk Amerika Serikat. Sekarang akan kita berikan tugas memimpin Kementerian
Perdagangan,” tandasnya.
Rencananya, Presiden Joko Widodo akan melantik keenam figur tersebut untuk
resmi menjadi anggota Kabinet Indonesia Maju pada Rabu, 23 Desember 2020
(rhm)