Sanur Village Festival, Dongkrak Pariwisata Lewat Sport Tourism

22 Agustus 2016, 15:46 WIB
konprers%2BSanur%2BVillag%2BFestival
Konferensi pers menjelang pembukaan Sanur Village Festival 2016 (Foto:Kabarnusa)

DENPASAR- Ajang Sanur Village Festival 2016 salah satunya mengangkat potensi sport tourism atau wisata olah raga yang dinilai telah memberi kontribusi dalam mendongkrak pariwisata di Pulau Bali.

Ketua Panitia Sanur Village Festival Ida Bagus Gde Sidartha mengungkapkan, ajang tahunan kali ini yang mengangkat tema Tat Twam Asi, menampilkan beragam kegiatan salah satunya wisata olah raga.

Rencananya, SVF 2016 yang dipusatkan di areal venue Masonet Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur mulai 24-28 Agustus 2016, akan dihadiri Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Menteri Koperasi dan UKM AA Ngurah Puspayoga.

Pengunjung akan dihibur artis artis ibu kota dan lokal Bali seperti Indra Lesmana, Gren Fredly, Dewa Bujana, Gus Teja dan lainnya serta seniman Bali lainnya.

Yang menarik perhatian pada ajang kali ini, diberikannya ruang untuk pengembangan sport toursim. Cukup banyak potensi sport tourism yang layak dikembangkan di Bali.

“Kita liat potensi sport tourism, health heritage dan lainnya, semua sudah diprogramkan dalam SVF,”  katanya saat konferensi pers di Sanur Denpasar Senin 22 Agustus 2016.

Seperti pada ajang lari yang belum lama digelar di Denpasar diikuti 6000 peserta.

Banyak wisatawan asing dan domestik mengikuti kegiatan tersebut. Demikian.juga, masih dalam.rangka SVF digelar Bali Triathlon 2016 yang diikuti 1800 lebih peserta terutama atlet asing dari berbagai mancanegara.

“Mereka ini tinggal dan melakukan spending money belanja yang berkontribusi besar bagi akomodasi hotel dan pariwisata,” sambung pria yang disapa Gus De.

Ke depan, pihaknya mendorong kegiatan semacam itu dengan harapan lebih banyak menjaring peserta wisatawan asing.

Banyak wisatawan asing bukan hanya kelas masyarakat biasa namun tak sedikit kaum berduit yang banyak membelanjakan uang saat berkunjung ke Bali.

“Orang orangang ini kaya raya yang datang ke Bali, bayangin saja harga sepeda yang dibawa sampai Rp 200 juta,” imbuh Ketua PHRI Denpasar itu

Dirinya yakin, jika potensi wisata olah raga ini dikemas dengan baik memberikan jaminan keselamatan akan menarik minat wisatawan terutama asing.

Gus De berharap ke depan potensi wisata in ini terus bisa dikembangkan untuk berkontribusi besar bagi.pariwisata di pulau Dewata.

Ditambahkannya, dalam waktu dekat ajang lomba lari Maybank di Gianyar juga untuk mendukung SVF 2016, terus dikembangkan agar sanur bisa menjadi event kegiatan berskala nasional.

“Kegiatan semacam itu jelas membawa impact dampak jelas bagi masyarakat dan pariwisata Bali.umumnya,” demikian Gus De. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini