Satu Warga Meninggal, Longsor Timbun Tiga Rumah di Kintamani

10 Februari 2017, 08:59 WIB
Rumah warga tertimbun longsor di Bangli  (foto:humas SAR Dps)

BANGLI – Bencana tanah longsor dan banjir menerjang sejumlah wilayah di Bali mengakibatkan pohon tumbang dan tiga rumah tertimbun longsoran tanah di Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli. Informasi dihimpun, rumah warga yang tertimbun longsor tepatnya berada di Dusun Bantas Desa Songan Kabupaten Bangli.

Tanah longsor yang terjadi pada, Kamis (9/2/17) sekira pukul 23.15 Wita. Tercatat 14 orang menjadi korban, yakni 5 mengalami luka ringan, 2 orang luka berat, dan 6 orang ditemukan meninggal dunia. Laporan yang diterima Kantor SAR Denpasar pukul 04.05 Wita dari Jro Gede Mukun, menyebutkan 1 orang masih dalam pencarian.

Satu tim rescue Kantor SAR Denpasar dengan kekuatan 7 personil diberangkatkan yang dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Operasi SAR Gede Darmada. Pukul 06.25 Wita tim rescue tiba di Dusun Bantas dan langsung bergabung dengan potensi SAR.

Proses evakuasi juga melibatkan Polsek Kintamani, Polres Bangli, BPBD Kabupaten Bangli, Kodim Bangli, PMI Bangli, Pemda serta masyarakat setempat. “Korban terakhir yang tertimbun longsoran baru ditemukan pada pukul
08.05 Wita dalam keadaan sudah tak bernyawa,” ujar Kepala Kantor SAR
Denpasar Didi Hamzar, Jumat (10/2/17).

Tim SAR gabungan melakukan evakuasi seluruh korban dan membawanya ke rumah duka. Cuaca ekstrim belakangan ini menimpa sebagian besar wilayah Bali sehingga menuntut kesiapsiagaan tim rescue Kantor SAR Denpasar.

Korban dievakuasi Tim SAR (foto:humas SAR Dps)

“Saat curah hujan tinggi disertai angin kencang berdampak pada kondisi yang dapat mengancam keselamatan jiwa manusia, seperti kemungkinan terjadinya pohon tumbang dan tanah longsor,” imbuh Didi. Di tempat berbeda diterima laporan juga ada pohon tumbang di daerah Cekik, Kecamatan Melaya, Jembrana yang menutup sebagian badan jalan, pagi tadi.

Polsek Gilimanuk meminta bantuan ke Pos SAR Jembrana pada pukul 00.05 Wita. Dengan membawa perlengkapan ekstrikasi dan mountenering tim rescue meluncur menuju lokasi.

Bersama potensi SAR, tim rescue melakukan pemotongan batang-batang pohon dan menyingkirkannya. Dalam waktu setengah jam mereka berhasil membersihkan jalan dari pohon yang tumbang sehingga jalan dapat dilalui kembali. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini