Sebelum Meninggal, Korban Sering Perankan “Randa” di Desa

15 Oktober 2015, 12:19 WIB
Pemain Randa tertusuk Keris @2015

JEMBRANA – I Komang Ngurah Trisna Para Merta (14) korban meninggal diduga karena tertusuk keris saat pementasan Calonarang di Pura Jati Luih, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, Senin (12/10/15) dini dikenal kerap memainkan peran Randa di desanya.

Informasinya, sejak duduk di kelas dua SMP, Merta asal Tegalcangkring, Kecamatan Jembrana kerap  kerangsukan (kesurupan) Randa. Karena itulah, sang ayah, membuatkan tapakan (topeng) ‘Randa’ berikut pakaiannya dan dipasupati.

Sejak itulah, korban sering tampil memerankan ‘Randa’ dalam pentas Calonarang di desannya. “Setiap piodalan di Pura Puseh dan Pura Dalem Tegalcangkring, tanpa diminta dia (korban) langsung tampil,” tutur Ibu Komang, tetangga korban, Kamis (15/10/15) pagi.

Bahkan, karena mendapat dukungan dari sang ayah yang seorang pemangku, korban terus fokus di kegiatan Calonarang. Sampai-sampai korban tidak melanjutkan sekolah. “Korban itu adalah teman sekolah anak saya. kalau melanjutkan sekolah, sekarang ini sudah kelas tiga SMP, sama dengan anak saya,” ujar Komang dan warga lainnya.

Korban menurut warga jika dilihat dari umurnya sebenarnya belum pantas ikut sebagai pemain Calonarang. Apalagi, sampai memerankan Randa. Tapi karena bertubuh tambun dan agak tinggi, kelihatannya cocok mengenakan pakaian Randa.

“Korban orangnya lucu dan senang bergaul. Sebenarnya banyak yang menyayangkan dia ikut terlibat calonarang karena umurnya belum pantas,” imbuh dia. Sebenarnya, tidak ada yang mengtahui kejadian yang menimpa korban saat pementasan calonarang tersebut karena pihak keluarga belum mau terbuka.

Tetapi warga baru tahu kejadian tersebut, setelah korban meninggal dunia di rumah sakit. Kabar yang beredar di masyarakat simpang siur. Banyak yang bilang korban tertusuk di perut . Ada juga yang bilang luka tusuknya hanya sedikit atau tidak tembus.

“Tapi pastinya kami tidak tahu karena pihak keluarga korban tidak membuka diri,” imbuhnya. Polisi masih mendalami kematian korban yang membuat pihak keluarga terpukul. (dar)

Berita Lainnya

Terkini