Sekda Dewa Indra Pantau Vaksinasi Tahap Kedua Bagi Pekerja Media

21 Maret 2021, 06:46 WIB

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Ketut Suarjaya/Kabarnusa

Denpasar – Pemerintah Provinsi Bali memfasilitasi ratusan pekerja media
untuk menerima vaksinasi COVID-19 tahap kedua agar dalam menjalankan tugasnya
dapat lebih aman dari tertular COVID-19.

Para pekerja awak media menjadi sasaran vaksinasi tahap dua lantaran mereka
termasuk pelayan publik dan juga secara tidak langsung membantu pemerintah
dalam pemberitaan penanganan Covid-19.

Tugas wartawan juga beresiko tinggi tertular Covid-19. Karena mereka bekerja
di lapangan dan mobilitas cukup tinggi.

Vaksinasi Tahap kedua di UPT Kesehatan Tradisional Provinsi Bali, Renon,
Denpasar, Sabtu (20/03/2021). Pada Vaksinasi kedua ini, wartawan antusias
mengikuti sebagaimana terlihat dari kedatangan peserta di lokasi, bahkan ada
yang sejak subuh.

Usai mengikuti vaksinasi peserta menjalani observasi/Kabarnusa

Untuk memudahkan pelaksanaan mengingat keterbatasan tenaga medis, dibuat
menjadi dua sesi, pada sesi pertama di laksanakan pada jam 08.30 – 12.00 dan
sesi kedua pada 13.00 – selesai.

Sesi pertama perserta yang mengikuti vaksinasi sebanyak 160 orang dan hingga
sesi kedua, peserta dibatasi hingga 250 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Ketut Suarjaya menyatakan, program
vaksinasi dalam sehari sudah menjangkau 19 ribu orang lebih. Diakuinya, dalam
100 hari ke depan dilakukan percepatan vaksinasi. Dengan jumlah penduduk di
Bali 4 ,3 juta orang.

“Saat ini, sudah tercapai 120 ribu lebih dengan target vaksin sekira 3 juta
penduduk yang akan diselesaikan dalam 100 hari sampai akhir Juni tahun 2021,”
ungkap Suarjaya saat mendampingi Sekda Provinsi Bali yang juga Ketua Satgas
Percepapatan Penanganan Covid-19 Bali Dewa Made Indra.

Indrra dan Suarjaya memantau langsung jalannya vaksinasi tahap kedua bagi
jurnalis ini.

Suarjaya melanjutkan, untuk mengejar target itu, maka diharapkan dalam setiap
hari harus tercapai 28 ribu penduduk. Sedangkan saat ini, baru tercapai 19
ribu per hari.

Disinggung soal ketersediaan vaksin, Suarjaya menyebutkan, Bali sudah menerima
402 ribu dosis vaksin. Diharapkan, secara bertahap bisa datang vaksin
sebagaimana janji pemerintah pusat tersedia. (lif)

Artikel Lainnya

Terkini