DENPASAR – Sepanjang tahun 2016 total jumlah penumpang yang tercatat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali mencapai hampir 20 juta orang. Selain itu, pada masa libur panjang natal dan tahun baru 2017 tercatat 1,3 juta penumpang baik wisatawan domestik dan asing yang mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
Dari jumlah itu, rinciannya 702 ribu penumpang domestik dan 622 ribu penumpang internasional yang datang dan pergi lewat Bandara Ngurah Rai.
“Dibandingkan dengan periode sama tahun lalu, ada peningkatan 11, 4 persen,” sebut General Manager Bandara Ngurah Rai Yunus Suprayogi di sela penutupan Posko Terpadu Monitpring Angkutan Natal dan Tahun Baru Nataru, Senin (9/1/2017).
Selain itu, kenaikan tercatat juga pada jumlah penerbangan sebesar 5,5 persen yakni sebanyak 8.352 penerbangan. Pihaknya bersyukur karena meski terjadi lonjakan jumlah penumpang dan pesawat namun secara umum dapat terlayani dengan aman dan lancar.
Dengan demikian, total jumlah penumpang selama tahun 2016 yang tercatat di bandara yang mengalami kenaikan signifikan mencapai 19.97 penumpang. “Tahun 2016 jumlah penumpang hampir mencapai 20 juta meningkat 17 persen dibanding tahun 2015 sebanyak 17,1 juta penumpang,” sambungnya.
Peningkatan mencolok juga terlihat dari pergerakan pesawat pada tahun 2013 tercatat 126 ribu pergerekan sedangkan disepanjang tahun 2016 ada sekira 139 ribu pergerakan atau ada kenaikan 10 persen.
Pihaknya juga menyampaikan apresiasinya yang tinggi kepada seluruh jajaran instansi terkait yakni Airnav Indonesia Cabang Denpasar, Kantor Otoritas Bandara Wil IV, Airline dan Groundhandling, AURI, Kepolisian dan pecalang yang turut mendukung kelancaran tugas operasinal Bandara I Gusti Ngurah Rai sehingga berjalan sesuai harapan.
Semua pelayanan bisa terlaksana dengan tetap memegang prinsip 35+1C yakni Safety, Security, Service dan Compliance. (rhm)