![]() |
Bersama Frans Bambang dan Direktur Umum Iimbaran Hub Agung Priatna, para seniman dunia dari berbagai negera |
BADUNG – Sebanyak 21 orang seniman lukis dari 16 negara memamerkan karya-karyanya untuk dinikmati masyarakat khususnya pecinta lukisan di Jimbaran Hub, Kuta Selatan Kabupaten Badung, Bali.
Kegiatan digagas Jimbaran Hub, Indonesia Meadows melibatkan puluhan seniman dalam dan luar negeri itu juga mendapatkan dukungan penuh Ida Bagus Lolec dari Konsulat Polandia
Menurut Art Organizer Nicolous Fransiscus Suswato, kegiatan mendapat dukungan penuh sebagai kolaborasi Meadow International perwakilan Indonesia yang diketuai Neneng Feriar. Meadow sebagai wadah para seniman seluruh dunia itu selama ini cukup konsisten memamerkan karya-karyanya di seluruh dunia seperti terakhir tampil di Kerajaan Dubai.
Jika sebelumnya mereka berpameran digelar di hotel Jakarta dan karya-karyanya dijual, kini selama dua har murni mengikuti workshop.
Pihak sponsorship menyediakan tempat dan akomodasi bagi semua partisipan dalam pameran yang mendapat animo tinggi berbagai kalangan termasuk seniman di Bali yang dibuka di JImbaran Hub, Rabu (9/5/2018) malam.
Mereka selama di Bali, mengikuti kegiatan workshop, di mana disiapkan tempat dan media untuk menuangkan karya-karya goresan mereka di atas kanvas.
“Terus terang sebenarnya, dua roadshow berskala internasional itu, untuk memacing pihak lain,” kata Nico yang juga owener Indonesian Painter.
Target pemaparan ini, untuk membidik para calon seniman termasuk yang kuliah di sejumlah jurusan di ISI Denpasar. Ajang ini sekaligus ajang kolaborasi antara seniman lokal dan internasional.
Dipilihnya, Jimbaran Hub, sebagai lokasi pameran dunia ini karena dinilai cocok dengan kondisi dan lingkungan yang mendukung. Selama ini, JImbaran cukup konsisten dalam berbagai kegiatan seperti peringatan Hari Bumi dan kegiatan lainnya yang sejalan selaras dengan pergerakan seni.
“Ini event pertama kali dibuat pameran dengan skala besar,” tandasnya lagi.
Menariknya, diantara seniman yang berpameran diantaranya dari China, Italia, Malaysia, Mexico, meereka berlatar belakang pendidikan tinggi atau akademisi seperti profesor, dokter dan pengusaha dan lainnya. Tentu saja, hal ini, akan menjadi warna tersendiri bagi gelaran pameran yang dihadiri langsung pendiri kawasan Jimbaran Hub Frans Bambang.
![]() |
Karya salah satu seniman yang dipamerkan di Jimbaran Hub |
Dalam sambutunnya, Frans Bambang menyampaikan apresiasinya kepada para seniman yang datang ke Bali menuagkan karya seni kreativitas mereka.
“Saya dengar semua seniman yang hadir, berkarya untuk Jimbara, Bali, itu akan memberikan kenenagan tersendiri, mudah-mudahan ke depan seperti disampaikan Putu Agung Priatna, akan dibangun Museum di mana lukisan peserta workshop satu lukisan untuk akan disimpan dalam museum dan sisanya dibawa kembali ke negara masing-masing sebagai kenangan.
“Terakhir saya doakan, semoga dalam perjalanan para delegasi ke rumah masing-masing dalam kondisi lancar dan sehat,” harapnya.
Sejumlah lukisan karya para seniman dunia itu, nantinya disimpan di Museum yang segera akan dibangun.
Direktur Utama Jimbaran Hub Agung Prianta menambahkan, kehadiran para seniman dunia itu sangat bermakna penting bagi jajarannya. Apalagi, selama dua hari mereka berkarya di Jimbaran atau Badung.
Tentu saja, adanya kegiatan dengan para seniman akan semakin memotivasi dan melukan perbaikan untuk bisa melayani pengunjung dan berbuat sesuatu lewat seni untuk memajukan dunia.(rhm)