Pengunjung Bali Zoo Gianyar kini bisa memandikan gajah-gajah dengan lumpur |
GIANYAR – Melihat satwa liar seperti gajah dari jarak dekat apalagi bisa beraktivitas bersama mandi lumpur di satu lokasi tentunya menghadirkan suasana dan sensasi tersendiri sebagaimana ditawarkan Kebun Binatang Bali Zoo di Kabupaten Gianyar Bali.
Selama ini, wisatawan yang berkunjung ke Bali Zoo, bisa berfoto selfi dengan satwa dengan tubuh tinggi besar namun sangat lembut itu. Mereka juga bosa menaiki gajah, berkeliling area kebun binatang, didampingi pawang.
Namun kini, Bali Zoo memiliki paket bagi wisatawan asing dan domestik yang disebut “Elephant Mud Fun” atau mandi lumpur bersama gajah. “Ini program baru Bali Zoo, di mana pengunjung bisa mandi lumpur bersama gajah-gajah,” tutur Kepala Hubungan Masyarakat Bali Zoo Emma Kristiana Chandra kepada wartawan, baru-baru ini.
Anggapan, bahwa gajah satwa yang membahayakan bagi manusia, tidak sepenuhnya terbukti. Hal itu bisa dilihat dari keberadaan 13 ekor gajah, yang mendiami kebun binatang yang memiliki panorama sawah dan sungai dengan landskap yang cukup indah itu.
Ada 13 ekor gajah Sumatra, terdiri dua jantan dan 11 betina yang kesemuanya, sangat dekat dengan aktivitas manusia, sehingga tidak membahayakan keselamatan pengunjung. “Pengunjung bisa dengan mudah memandikan gajah-gajah,” ucap Emma.
Sejak diluncurkan 23 November lalu, peminat program ini cukup banyak. Bahkan, dalam sehari ada sekira 30 wisatawan yang tertarik mengikuti program menantang dan mendebarkan khsusnya bagi mereka yang baru pertama kali.
Masyarakat tertarik ingin lebih dekat dengan perilaku gajah, termasuk ingin mengetahui bagaimana memandikan gajah. Pengunjung dari jarak dekat bisa berinteraksi dengan gajah yang tentu menghadirkan suasana dan sensasi tersendiri.
Sembari bercanda dengan teman-temannya, tampak wisatawan asing dan donestik yang pertama kali mencoba memandikan gajah, cukup menikmati meski harus berbasah-basah dan tubuh berbalut lumpur sawah.
Bebarapa pawang gajah memberikan edukasi, termasuk pantangan-pantangan yang harus ditaati seperti tidak boleh memegang atau menyentuh pada bagian tertentu di bagian belakang tubuh gajah.
Emma menambahkan, program menarik yang baru diluncurkan itu, juga bertujuan meningkatkan kesadaran atau pemahaman masyarakat, untuk lebih peduli, terhadap satwa dilindungi yang terancam punah itu.
“Kami ingin masyarakat mengetahui satwa gajah ini perlu dilestarikan, karena gajah suka lumpur yang sangat baik untuk kesehatannya,” imbuhnya. Bagi wisatawan yang tengah berlibur ke Bali dan memutuskan mengunjungi Bali Zoo, kiranya perlu merasakan sensasi mandi lumpur bersama gajah.
Dengan tarif Rp1,3 juta bagi wisatawan asing dan domestik, mereka bisa menyusuri serunya program ini, bersama keluarga sembari menikmati kuliner khas dengan suasana panorama yang cukup indah yang mengelilingi kawasan ini.
Salah seorang wisatawan asal Sydney, mengaku baru pertama kali ikut memandikan gajah dengan lumpur. “Ya, ini pengalaman pertama, sangat bagus sekali,” ujar dia didampingi teman prianya. (rhm)