Kemudian, Bahan Bakar Kendaraan Bermotor sebesar 5,5% (mtm) dan Barang Budaya dan Rekreasi sebesar 5,4% (mtm).
“Hal ini sejalan dengan peningkatan aktivitas libur dan cuti bersama Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Idul Adha dan periode libur sekolah sehingga mendorong meningkatnya kegiatan pariwisata di Bali,” imbuh Erwin Soeriadimadja.
Sejalan dengan hal tersebut, pertumbuhan penjualan eceran secara nasional juga mengalami pertumbuhan sebesar 2,1% (mtm) yakni dari 228,1 pada Mei 2024 menjadi 232,8 pada Juni 2024.
PDI Perjuangan Tabanan Sosialisasikan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun Ke Depan, Seperti Apa?
Dalam menjaga kinerja penjualan eceran dan tingkat konsumsi masyarakat, Bank Indonesia bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali senantiasa berkoordinasi erat dalam menjaga stabilitas harga komoditas agar daya beli masyarakat tetap terjaga dan ekonomi Bali tetap tumbuh kuat. ***