Taklukkan Persija, Bali United Akhiri Debut Manis di TSC 2016

27 Agustus 2016, 01:21 WIB
Tim Bali United (dok.kabarnusa)

GIANYAR – Tim kebanggaan masyarakat Pulau Dewata Bali United berhasil menaklukkan tim tangguh Persija dengan skor 2-1 sekaligus menjadi penutup debut manis putaran pertama turnamen Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.

Puluhan ribu pendukung fanaik tim berjuluk Serdadu Tridatu, larut dalam eforia kemenangan tim kebanggaan mereka pada laga terakhir putaran pertama TSC 2016 di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar Jumat (26/8/2016) malam.

Kemenangan itu membuat Bali United naik tahta ke posisi delapan setelah mengantongi poin 24. Sedangkan tim MAcan Kemayoran kekalahan itu membuat posisinya tetap berada di papan bawah klasemen sementara menempati peringkat ke-16 dengan koleksi nilai 14.

Tuan rumah Persija yang memilih pertandingan di Gianyar Bali, pada babak pertama berusaja melakukan serangan dari berbagai lini. Hanya saja, serangan demi serangan yang dibangun Bambang Pamungksa dan kawan-kawan, dapat dipatahkan barisan belakang Bali United.

Bali United mulai mulai mendominasi permainan setelah lima belas menit babak pertama berjalan dengan tekanan dan serangan demi serangan ke lini pertahanan Persija.

Hingga akhirnya, puluhan ribu pendukung Bali United langsung bersorak dengan gemuruh tepuk tangan setelah pada menit ke-25, tandukan bola striker Nemanja Vidakovic menjebol gawang Andritany Ardhiyasa dan Kedudukan berubah 1-0 untuk anak asuh Indra Sjafri.

Tertinggal satu gol, macan kemayoran meningkatkan tempo serangan dan beberapa kali peluang tercipta namun sayangnya, penyelesaian akhir yang kurang matang, belum mampu merubah keadaan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, kedua tim saling menekan satu sama lain terus bermain agresif.

Peluang Bali United sempat tercipta pada menit ke-50. saat I Gede Sukadana menyerang dari sisi kanan pertahanan Persija mendekati kotak penalti lalu melepaskan tendangan namun sayangnya sepakannya tidak menemui sasaran.

Sampai akhirnya, Publik pendukung Bali United, terhenyak tak percaya dengan gol cepat Persija menyamakan kedudukan pada menit ke-87.

Sebuah tendangan keras Ramdani Lestaluhu dari luar kotak penalti menyambut sodoran Ade Jantra gagal ditepis Mohammad Dicky Indriyana hinga mampu merobek jala Bali United.

Kedudukan imbang 1-1 berlangsung hingga menjelang babak kedua berakhir.

Rupanya tambahan waktu empat menit yang diberikan wasit Yudi Nurcahya asal Bandung benar-benar dimanfaatka oleh Bali United.

Stadion Kapten Wayan Dipta kembali bergemuruh setelah Yabes Roni yang menjadi pahlawan bagi Bali Unitd.

Di masa injury time, usai menerima bola dari Vidakovic, Yabes Roni melepaskan tendangan keras hingga mampu menggetarkan jala Persija sehingga skor berakhir 2-1 untuk kemenangan pasukan Serdadu Tridatu.

Usai pertandinga, Manager Coach Bali United Indra Sjafri langsung berujar singkat atas kemenangan anak asuhnya.

“Yabes Roni selalu hadir pada saat diperlukan,” ucap Undra.

Dia kembali menegaskan, bahwa kembalinya para pemain yang cidera mempengaruhi permainan Fadil Sausu dkk.

Sementara Yabes yang menjadi pahlawan penentu kemenangan mengaku apa yang diraihkanya dengan mencetak gol berkat kekuatan Tuhan, doa Sang Mama dan arahan pelatih Indra Sjafri.

“Saya bisa mencetak gol, bukan saya yang hebat, saya tidak mau sombong, ini akan menjadi cambuk bagi saya untuk lebih memperbaiki diri sehingga bisa bisa mencetak gol lagi,” sambungnya.

Sementara Pelatih Persija Ian Saragih mengakui penampilan Bali United cukup baik.

“Saya minta maaf kepada manajemen, semua pendukung Persija belum bisa memenuhi harapan semua, hasil ini akan kita perbaiki kekurangan yang ada dan anak-anak akan berusaha lebih keras lagi,” ucapnya.

Diakuinya, adanya sanksi terhadap Persija, tidak boleh bermain di kandang, secara psikologis mempengaruhi pemain.

“Yang pasti, kita harus lebih siap lagi, tadi kita telat charge, Bali United menang sejak start awal,” imbuhnya, (rhm)

Berita Lainnya

Terkini