Tekan Angka Kecelakaan di Karangasem, Polres Gelar RSPA

4 Maret 2020, 00:30 WIB

Kurangi Angka Kecelakaan Kapolres Karangasem Pimpin Rapat Koordinasi RSPA 585151

Karangasem – Guna mengurangi angka kecelakaan lalulintas di Kabupaten Karangasem, kepolisian menggelar Rapat Koordinasi Road Safety Partnership Action (RSPA).

Kapolres Karangasem, AKBP Ni Nyoman Suartini memimpin langsung kegiatan Rapat Koordinasi Road Safety Partnership Action (RSPA) di Aula Dhira Brata Polres Karangasem, Selasa (3/3/2020).

Rapat ini digelar guna mengurangi tingkat kecelakaan berlalulintas. Turut hadir Dandim 1623 Karangasem, Letkol Inf. Bima Santosa, Wakapolres Karangasem Kompol Aris Purwanto, Kasat Lantas Polres Karangasem, Kapolsek Jajaran dan Forkompinda Kabupaten Karangasem.

Kapolres Suartini menegaskan, keselamatan berlalulintas menjadi tanggung jawab bersama dan merupakan kerjasama dari semua unsur terkait. Bukan hanya tugas Kepolisian semata dalam menciptakan rasa aman dan nyaman dalam berlalulintas.

Peran Disdikpora dalam memberikan pemahaman pengetahuan kepada anak anak sekolah juga penting guna dalam hal ini memberikan edukasi. Mana yang pantas dan mana yang tidak sehingga anak sekolah perlu di pasilitasi angkutan sekolah guna keselamatannya.

“Keselamatan berlalulintas adalah tanggung jawab bersama dan merupakan kerja sama dari semua unsur terkait bukan hanya tugas kepolisian semata,” tegas Suartini.

Dandim 1623 Karangasem, Letkol Inf. Bima Santosa mengucapkan terimakasih kepada pihak Kepolisian khususnya Sat Lantas Polres Karangasem sudah memimpin rapat Koordinasi ini kita dapat duduk bersama membahas tentang Road Safety Partnership Action (RSPA) tindakan kepemilikan bagian keselamatan jalan.

Dalam kesempatan sama, Kasat Lantas Polres Karangasem memaparkan tujuan rapat Koordinasi membahas tentang Road Safety Partnership Action (RSPA) guna mewujudkan keselamatan berlalulintas, kelancaran berlalulintas, mengurangi tingkat kecelakaan lalulintas dan penegakan hukum di jalan.

“Sesuai data, 20% kecelakaan lalu lintas disebabkan karena hewan berkeliaran sementara 30% kecelakaan juga disebabkan akibat Kurangnya penerangan jalan dan jalan berlubang,” jelasnya.

Sekda Karangasem Gede Darmawa menyatakan dukungannya denan program Polres Karangasem mengurangi tingkat Kecelakaan lalulintas di Kabupaten Karangasem. “Bila perlu terkait program dari Polres Karangasem di sosialisasikan di setiap sekolah-sekolah, Supir Truk dan Banjar,” tegasnya.

Dukungan akan program RSPA ini juga disampaikan Dinas Perhubungan Karangasem dan siap akan melakukan penyuluhan dan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Berkaitan dengan penerangan Jalan pada tahun 2020 ini untuk jalan Provinsi sudah di pegang oleh Dinas Perhubungan Provinsi Bali.

Kadis Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Kabupaten Karangasem (PUPR) juga menampaikan hal sama dan siap akan memperbaiki sejumlah ruas jalan berlumbang dengan pola pemeliharaan.

Sejauh ini pihaknya sudah melakukan pembetonan jalan guna memberi kenyamanan terhadap pengguna jalan. Pihak PHDI Kabupaten Karangasem mengucapkan terimakasih kepada Polres Karangasem sudah bersinergi dengan pihak PHDI.

PHDI sudah memberikan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan instansi terkait penggunaan helm saat menggunakan pakaian adat dan siap memasang spanduk sepanduk di jalan mengenai memakai helm saat berpakaian adat.

Pol PP Kabupaten Karangasem menyampaikan guna menekan lakalantas agar sering dilaksanakan patroli dialogis menyasar para supir truk yang berjalan beriringan.

BPBD Kabupaten Karangasem menyampaikan berkaitan tupoksi tugas BPBD saat penanganan Pohon tumbang dan Bencana alam (Banjir) yang mengganggu kenyamanan beralulintas dirinya siap membantu Polres Karangasem guna menurunkan tingkat kecelakaan berlalulintas.

Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem menyampaikan siap membantu 24 jam Polres Karangasem guna mendukung program Polres Karangasem mengurangi tingkat Kecelakaan lalulintas di wilayah hukum Polres Karangasem.

Sementara Dinas Pariwisata Intinya menghimbau kepada Polres Karangasem untuk sosialisasi tidak hanya pihak sekolah maupun supir truk namun wisatawan asing juga perlu diberikan edukasi berkaitan dengan tertib berlalulintas.

Dinas Pendidikan Kabupaten Karangasem intinya menyampaikan akhir-akhir ini seiring berjalannya waktu banyak siswa SMP menggunakan kendaraan pribadi karena belum cukup umur disebabkan lemahnya penegakan hukum di sekolah apapun lemahnya pengawasan orang tua terhadap anak. (nik)

Berita Lainnya

Terkini