Telkomsel Beri Bantuan Charger Station Ramah Lingkungan, Implementasikan ESG untuk Masa Depan Berkelanjutan

Solar panel adalah sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan. Penggunaannya dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, sehingga membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan dampak perubahan iklim.

16 Oktober 2024, 15:05 WIB

Badung– Dengan semangat memberikan dampak untuk Indonesia, Telkomsel berkolaborasi dengan BPD Bali memberikan bantuan berupa Charger Station yang menggunakan energi solar panel kepada Politeknik Negeri Bali.

Bantuan ini diberikan bertepatan dengan Dies Natalis-37 Politeknik Negeri Bali, Jumat (11/10). Pemberian bantuan ini  merupakan wujud nyata dari komitmen Telkomsel dalam penciptaan dampak sosial atas proses bisnis perusahaan yang mengedepankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

Solar panel adalah sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan. Penggunaannya dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, sehingga membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan dampak perubahan iklim.

Manager Mobile Consumer Branch Denpasar, Herbintarto, mengatakan, “Telkomsel, dalam upayanya untuk memperkuat komitmen terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), menginisiasi proyek solar panel charger station yang berkolaborasi dengan BPD Bali.

Proyek ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis dan inovatif, tetapi juga memiliki dampak sosial dan lingkungan yang signifikan. Inisiatif ini sejalan dengan visi dan misi Telkomsel untuk menjadi penyedia layanan digital terdepan yang tidak hanya menyediakan konektivitas, solusi, dan layanan yang unggul dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.”

Telkomsel berkomitmen untuk terus menjalin kemitraan dengan berbagai pihak termasuk, pemerintah, komunitas lokal, dan juga institusi pendidikan dalam mendorong kesadaran akan pentingnya penggunaan energi bersih demi kebaikan bersama.

Telkomsel berharap dapat meningkatkan akses masyarakat terlebih mahasiswa dan tenaga pendidik di lingkungan kampus terhadap sumber energi terbarukan dan hal ini merupakan sebuah langkah strategis guna mempercepat transisi menuju energi bersih, mengurangi jejak karbon, serta memastikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Melalui proyek solar panel charger station ini, Telkomsel dan Politeknik Negeri Bali tidak hanya mendemonstrasikan kemitraan yang kuat antara sektor industri dan pendidikan, tetapi juga membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi kunci dalam mencapai target ESG.

“Sekaligus menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,” imbuh Herbintarto. ***

Berita Lainnya

Terkini