Denpasar – Mulai 9 Mei 2023, layanan 3G akan berakhir di seluruh Provinsi Bali sebagai bentuk komitmen Telkomsel untuk terus meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam mengadopsi gaya hidup digital.
Telkomsel menghentikan layanan 3G secara bertahap di Indonesia. Mulai 9 Mei 2023, layanan 3G akan berakhir di seluruh Provinsi Bali.
Langkah penghentian jaringan layanan 3G ini disebut sejalan dengan arahan pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI untuk pengkajian penghapusan layanan 3G dengan tetap mempertimbangkan kesiapan layanan 4G/LTE yang merata serta memperhatikan kepentingan masyarakat secara umum.
“Proses upgrade layanan 3G ke 4G di seluruh wilayah Indonesia merupakan bagian dari konsistensi Telkomsel dalam mengakselerasi transformasi digital pelanggan melalui penyediaan teknologi jaringan broadband berteknologi terdepan yang lebih inklusif dengan keunggulan kualitas yang merata,” ungkap General Manager Region Network Operations and Productivity Bali Nusra, Hersetyo Pramono dalam rilis Kamis 4 Mei 2023.
Khusus Provinsi Bali pada 9 Mei 2023 ini, layanan 3G sudah 100% dihentikan di semua Kabupaten. Untuk menikmati internet, pelanggan akan dilayani dengan jaringan 4G/LTE yang mempunyai kualitas lebih baik.”
Menyusul 6 Kabupaten lainnya dan 1 Kota Madya di Provinsi Bali, kini Layanan 3G akan dihentikan di Kabupaten Gianyar dan Tabanan. Artinya layanan 3G sudah 100% berakhir di Provinsi Bali.
Selain itu, di Provinsi NTB layanan 3G juga dihentikan untuk wilayah Lombok Utara pada 9 Mei 2023 nanti.
Sebagai upaya mempercepat peralihan pelanggan yang menggunakan layanan 3G ke 4G/LTE, Telkomsel turut menghadirkan berbagai kemudahan bagi pelanggan yang ingin menukarkan atau mengganti kartu non-4G ke uSIM 4G melalui sejumlah kanal layanan pelanggan.
Untuk itu, pelanggan dapat memanfaatkan mekanisme online dengan mengakses mitra e-commerce (Shopee, Tokopedia, Bukalapak), serta memanfaatkan layanan GraPARI Online melalui tsel.me/graparionline. Pada mekanisme online, pelanggan dapat merasakan manfaat lebih karena kartu uSIM 4G akan diantarkan langsung ke alamat tujuan pelanggan.
Informasi terkait proses ganti kartu, pelanggan dapat mengakses berbagai kanal informasi layanan Telkomsel seperti melalui akun resmi media sosial Facebook dan Twitter dan layanan Virtual Assistant (VA) Telkomsel yang tersedia di sejumlah platform pesan instan terkemuka.
Untuk mekanisme offline, pelanggan cukup mengunjungi GraPARI atau layanan MyGraPARI terdekat. Selama proses migrasi ke uSIM 4G dan pada saat registrasi uSIM, Telkomsel akan memastikan validasi registrasi data pelanggan yang terdaftar pada kartu non-4G sebelumnya sudah sesuai dengan identitas Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK) yang tercantum pada KTP elektronik dan Kartu Keluarga (KK).
Pelanggan disarankan melakukan pengecekan kesesuaian identitas diri melalui akses USSD Menu Browser (UMB) *444# langsung dari ponsel pelanggan. Apabila terdapat ketidaksesuaian, pelanggan diharapkan segera melakukan registrasi ulang dengan cara mengetik ULANGNIK#Nomor KK# kirim SMS ke 4444.
Bagi pelanggan yang ingin melakukan migrasi ke uSIM 4G diharapkan juga terlebih dahulu untuk melakukan pengecekan terhadap ketersediaan jaringan 4G di wilayahnya dan dukungan 4G pada perangkat yang digunakan.
Dengan melakukan migrasi uSIM 4G, pelanggan akan mendapatkan pengalaman terbaik dalam mengakses internet dengan kecepatan yang stabil dan maksimal dengan jaringan 4G.
Harapanya, upaya upgrade jaringan 3G ke 4G/LTE ini dapat berjalan lancar, sehingga mampu berkontribusi dalam mendorong pembangunan ekosistem digital di setiap daerah di Indonesia yang berdampak pada penguatan ekonomi digital nasional.
“Serta dapat meningkatkan kenyamanan dan pengalaman pelanggan dalam mengadopsi gaya hidup digital melalui pemanfaatan teknologi jaringan terdepan 4G/LTE,” pungkas Pramono. ***