Telkomsel Tantang Anak Muda Jadi Bagian Smart City

29 Mei 2015, 01:25 WIB

CombatTMD

Kabarnusa.com –  Telkomsel menggelar Digital Creative Indonesia Competition (DCIC). Mengusung tema The NextDev, Karya Anak Bangsa untuk Solusi Indonesia, kompetisi bertujuan menggali potensi anak muda Indonesia di dalam membuat mobile apps yang mempu memberikan dampak sosial yang positif, terutama dalam hal pengembangan Smart City (Kota Pintar).

VP Corporate Communications Telkomsel Adita Irawati mengatakan, “Telkomsel bersama Telkom Group mendukung pengembangan Smart City di seluruh Indonesia.

Caranya lewat teknologi yang tepat guna karena hal ini akan membantu mengatasi berbagai permasalahan perkotaan seperti kesehatan, pendidikan, transportasi dan lainnya.

Untuk mewujudkan Smart City dibutuhkan sejumlah mobile apps yang akan memudahkan masyarakat untuk beraktivitas di kota tersebut.”

Adita menambahkan bahwa melalui The NextDev, Telkomsel selaku perwakilan industri ingin mendorong developer (pengembang aplikasi) muda untuk memberikan kontribusi positif dalam memecahkan beragam permasalahan yang ada di kota dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Telkomsel yakin potensi dan kemampuan para developer muda dalam negeri di dalam menciptakan sebuah WOW Smart City Apps, dan oleh sebab itu mereka ditantang untuk menampilkan karya terbaiknya di ajang ini.

Smart City atau Kota Pintar adalah sebuah konsep penataan kota yang dipercaya dapat meningkatkan kualitas hidup orang-orang yang tinggal di kota, dengan cara mengintegrasikan teknologi dalam segala aspek.

Kota pintar yang sukses mampu meningkatkan performa dan kesejahteraan, mengurangi biaya hidup dan konsumsi sumber daya, serta mendorong keterlibatan warga masyarakat secara lebih efektif dan efisien.

Dalam pengembangan sebuah konsep kota pintar, diperlukan dukungan berbagai pemangku kepentingan yang saling berkolaborasi, mulai dari pemerintahan, akademisi, komunitas atau masyarakat, developer, media, dan industri. Lewat kompetisi The NextDev, diharapkan kolaborasi ini akan dapat terwujud.

“Kompetisi ini kami harap juga mampu mengajak keterlibatan dari berbagai pihak sehingga penerapan Smart City di berbagai daerah di Indonesia akan dapat dipercepat karena  dibutuhkan juga partisipasi aktif dari Smart Citizen atau Smart Community sebagai salah satu pilar,” jelas Adita.

Saat membuka The NextDev di Denpasar, Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharma Wijaya Mantra mengapresiasi kegiatan ini.

Pihaknya berterima kasih kepada Telkomsel yang terus mendukung pemerintah dalam persaingan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN akhir tahun ini.

The NextDev sejalan dengan visi Smart City yang kami bangun, di mana kami menggabungkan teknologi dengan beberapa aspek pembangunan untuk mempermudah akses pelayanan yang didapatkan masyarakat.

“Industri ekonomi kreatif berbasis teknologi harus didorong untuk mendampingi sektor pariwisata di Bali,” ungkap Rai Mantra.

Terdapat enam sub tema aplikasi yang bisa dipilih oleh peserta yang berusia 18-30 tahun dalam kompetisi The NextDev ini, yaitu pemerintahan, kesehatan, pendidikan, UKM, pariwisata, dan transportasi publik.

Sosialisasi kompetisi ini akan dilakukan di 10 kota di Indonesia. Denpasar menjadi kota keempat penyelenggaraan TheNextDev setelah Medan, Malang, dan Surabaya. Roadshow The NextDev akan berlanjut di enam kota lain, yakni Makassar, Yogyakarta, Semarang, Balikpapan, Bandung, dan Jakarta.

The NextDev mengajak anak muda untuk mewujudkan imajinasi dan ide mereka tentang Smart City dan menjadi bagian dari program untuk membentuk masa depan Indonesia yang lebih baik. Nantinya, sebanyak 20 tim akan terpilih menjadi finalis.

Ada sisi prestisius karena karya mereka  ini akan bermanfaat bagi orang banyak, di samping mendapatkan berbagai hadiah yang menarik. Mereka akan mendapatkan pelatihan, publisitas dan akses pasar.

Tiga tim terbaik juga akan mendapatkan hadiah utama berupa uang tunai selain kesempatan melakukan study visit ke pelaku industri telekomunikasi besar di luar negeri. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini