Temui Pimpinan Media, Kapolda Bali Siap Terima Kritikan

12 Januari 2017, 07:02 WIB
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol AKBP Hengky Widjaya

DENPASAR – Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Golose menyambangi pimpinan media massa di Bali selain membangun komunikasi dan silaturahmi juga menegaskan menerima kritikan dari media demi kebaikan institusi kepolisian dan Bali ke depan..

Sebagaimana disampaikan Kabid Humas Kombes Hengky, Widjaya dalam lawatan awal tugasnya, Kapolda Petrus menegaskan komitmennya melakukan yang terbaik untuk Bali. “Beliau menyampaikan, prgram-program kegiatan yang akan dilakukan, beliau sangat cinta Bali yang lebih dikenal wisatawan dunia dari Indonesia,” ujar Hengky disela temu media di Mapolda Bali, Rabu (11/1/2017).

Kepada para pimpinan media cetak, Petrus meyakinkan dengan sepenuh hati untuk menjaga Bali dari berbagai tindak kejahatan transnasional crime seperti narkoba hingga pedofilia. Untuk itu, kepolisian akan terus menerapkan tindakan preemtif dan preventif  mengantisipasi berbagai tindak kejahatan transnasional crime dan kejahatan lainnya.

“Bapak Kapolda meminta media memberikan masukan dan kritik untuk Polri, sampaikan apa adanya, agar ke depan Polri menjadi lebih bagus,” imbuhnya. Di pihak lain, Hengky juga mengingatkan, media turut serta menangkal derasnya berita atau informasi bohong Hoax yang bisa membahayakan stabilitas di masyarakat.

“Bapak Kapolda juga meminta media membuat counter naratif, mengkonter pemberitaan jangan sampai berita tidak benar bergulir menjadi liar, kasihan masyarakat yang bisa saja langsung diangap sebagai berita yang benar, padahal tidak benar” tandasnya.

Kepolisian, akan terus mengantisipasiya memantau hal itu dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar bisa menyaring setiap informasi dengan baik. Khusus bagi mereka yang turut serta menyebarkan, dengan mengcopi paste informasi HOAX, pihaknya akan melakukan langah pembinaan.

Sedangkan bagi pembuat berita atau informasi hoax akan dilakukan tidaakan tegas dengan menjeratnya lewat UU ITE. “Semua akan dilihat, tergantung niatnya, untuk yang copi paste, ya perlu pembelajaran,” imbuhnya.

Demi menjaga kamtibmas, masyarakat jangan cepat buru-buru percaya dengan berita Hoax, tetapi segera menanyakan mengkonfirmasikan dahulu kepada pihak terkait seperti kepolisian tentang kebenarannya. Pada kesempatan tatap muka dengan 44 awak media media cetak, media online maupun media elektronik juga menamabhakn sebagai Kabid humas yang baru, siap menyesuaikan dengan situasi kehumasan.

Pihaknya akan mengikuti irama pimpinan dalam melaksanakan tugas. Kegiatan tatap muka dengan media akan lebih sering di selenggarakan sehingga bisa saling memberikan informasi dan saling memberikan kritik / saran.

“Saya berharap awak media memberikan informasi yang berimbang ke masyarakat, karena stakeholder bukan berada pada Bid. Humas tetapi masyarakat yang akan menerima informasi,” sambungnya. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini