Kabarnusa.com – Ketut Suerden, si manusia bakao yang diamankan Kepala Desa Yehembang I Made Semadi dan jajarannya lantaran meresahkan warga Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali kini masih dititipkan kepada keluargannya di Banjar Petapan, Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.
Sebelumnya, Suerden tinggal di tengah-tengah tanaman bakao, sejak sebulan dan kerap mencuri takilan (bekal makanan) para petani dan suka masuk-masuk rumah warga dengan kondisi telanjang bulat, akhirnya diserahkan ke Kantor Kecamatan Mendoyo.
“Setelah sampai di Kantor Kecamatan Mendoyo, kami berkoordinasi dengan Kepala Desa Pergung untuk tidak lanjut karena orang gila (orgil) itu merupakan warga Desa Perung,” terang Kepala Desa Yehembang I Made Semadi, Kamis (17/12/2015).
Kepala Desa Pergung Ketut Wimarta dikonfirmasi melalui telpon membenarkan pihaknya telah diajak kordinasi oleh Kepala Desa Yehembang terkait orgil tersebut.
“Dia memang warga kami, dan kami telah mengambil langkah mengajak yang bersangkutan berobat sementara di Puskesmas Mendoyo,” terangnya.
Setelah dilakukan pengobatan sementara, pihaknya berkoordinasi dengan pihak keluarga dan pihak keluarga meminta agar yang bersangkutan di ajak berobat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Bali di Bangli.
Namun untuk pengobatan di RSJ Bangli tersebut menurut Wimarta, pihak keluarga orgil tersebut terkendala biaya. Sedangkan orgil tersebut tidak terdaftar sebagai peserta JKBM maupun asuransi kesehatan lainnya.
“Karena itu kami sementara masih mengurus JKBM untuk yang bersangkutan. Untuk sementara sebelum JKBM keluar dan bisa digunakan, yang bersangkutan kami titip kepada pihak keluargannya. Tentunya tetap dalam pengawasan kami,” pungkasnnya.(dar)