Terus Melonjak, Ada 150 Kasus Covid-19 per Hari di Bali

28 September 2020, 11:37 WIB

Denpasar – Jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Bali dan Nusa
Tenggara-timur pertanggal 27 September 2020 mencapai 12.116 orang, dari sisi
grafik ada kenaikan jumlah kasus positif dibandingkan minggu sebelumnya.

Hal itu terungkap saat Kasdam IX/Udayana mengikuti Rakor Satgas Penanganan
Covid-19. Sedangkan, trend kasus untuk di Bali sendiri mengalami peningkatan
signifikan dimulai pada tanggal 1 September hingga 27 September yang mencapai
rata-rata 150 kasus perhari.

Dengan kondisi itu pada Minggu (27/9/2020) malam, Kodam IX/Udayana kembali
mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang
dipimpin langsung oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen
TNI Doni Monardo.

Rakor dihadiri Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya didampingi Asintel
Kasdam IX/Udayana, Asops Kasdam IX/Udayana, Waasops Kasdam IX/Udayana dan
Wakakesdam IX/Udayana di Ruang Yudha Puskodalopsdam IX/Udayana.

Rapat melalui Video Conference (Vidcon) tersebut, diawali dengan pemaparan
Update Penanganan Covid-19 di 9 Provinsi Prioritas (Sumatera Utara, DKI
Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan,
Sulawesi Selatan, Papua) dan Provinsi Banten, yang dipresentasikan oleh Satgas
Penanganan Covid-19 Daerah ataupun Kepala Dinas Kesehatan di masing-masing
provinsi tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya, MPPM., secara umum
memaparkan angka perkembangan kasus Covid-19 dan golongan status kondisinya
serta jangka waktu perawatan pasien Covid-19 di Provinsi Bali.

Dijelaskan, kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan dengan kasus tertinggi
berada di daerah Denpasar yang mana selama sepekan di bulan September
rata-rata 27 kasus perhari.

Oleh karena itu, kepada para aparat TNI-Polri bersinergi dengan instansi
lainnya di Bali sebagai Satgas Pendisiplinan di wilayah, agar tetap
melaksanakan operasi yustisi kepada masyarakat dengan menekankan penggunaan
masker dan jaga jarak.

Selain itu, target pemeriksaan PCR juga akan ditingkatkan dengan didukung
sejumlah aspek yang juga perlu ditambah. Terkait Isolasi mandiri,
pelaksanaannya juga harus tetap diawasi, sehingga meminimalisir potensi
penyebaran Covid-19 di Bali,” tutur Kadiskes Provinsi Bali.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
menekankan kepada seluruh elemen dan komponen masyarakat agar bersama-sama
bersinergi untuk terus mendorong dan mendukung program percepatan penanganan
Covid-19 ini dengan menjaga diri sendiri dan keluarga serta orang terdekat
agar tidak terdampak Covid-19.

“Kemudian untuk usulan atau permohonan dari masing-masing daerah agar sesegera
mungkin untuk direalisasikan dan dilaksanakan karena mereka-mereka itu sendiri
yang mengerti keadaan di daerahnya masing-masing.

“Tentunya juga disertai dengan penambahan dukungan mesin-mesin PCR baik dari
Rumah Sakit Pusat maupun Daerah atau provinsi,” tegas Doni.

Vidcon juga diikuti oleh Asops Panglima TNI, Asops Kapolri, serta beberapa
Pejabat Kementerian, Kepala Badan, Ketua Pengurus Organisasi Pemerintahan,
Para Ketua Bidang dan Koordinator Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

Sedangkan, di daerah pada wilayah 9 Provinsi Prioritas masing-masing dihadiri
oleh Kasdam, Wakapolda, Danrem, Dandim, Kapolres, Kepala/Direktur RS,
Kadishub, Kasatpol PP dan Kalaksa BPBD serta Para LO Satgas Penanganan
Covid-19.(rhm)

Berita Lainnya

Terkini