Tim Indonesia Juarai Kompetisi Hacking se-Asia Tenggara 2018

Tim Indonesia saat menerima penghargaan juara di ajang Hacking Se-Asia Asean di Bangkok, Thailand/foto: istimewa

BANGKOK – Tim Indonesia berhasil menjadi juara pada kompetisi hacking se-Asia Tenggara yang disebut Cyber Seagame 2018 di Bangkok Thailand, Kamis (22/11/2018).

Sebelumnya, Badan Siber dan Sandi Negara melaksanakan kegiatan rangkaian acara Codebali 2018 yang terdiri dari Cyber Jawara 2018, Hands-On Workshop, Codebali Conference, First Technical Colloquium, dan Amazing Trace.

Acara Tersebut diselenggarakan pada tanggal 9-12 Oktober 2018 di Padma Resort Legian, Kuta Badung, Bali. Agenda hari pertama dari rangkaian Cyber Jawara 2018 adalah Final Cyber Jawara dan Hands-On Workshop.

Sementara, ajang Cyber Seagame diselenggarakan tiap tahun dan tahun ini bertempat di Bangkok Thailand. Juara yang direbut tim Indonesia adalah kompetisi Hacking Nasional Cyber Jawara yang biasa diselenggarakan ID-SIRTII BSSN setiap tahunnya.

Dengan gelar juara CYBER SEAGAME ini, maka Tim indonesia langsung mengikuti babak final kejuaraan hacking internasional tingkat Asia Pasifik yang disebut JAPAN SECCON di Tokyo.

“Tim Indonesia menjadi tim pertama yang berturut turut dua kali menjadi juara dan dikirim ke Tokyo,” tutur Kepala Biro Hukum dan Humas Badan Siber dan Sandi Negara BSSN YB Susilo Wibowo dalam keterangan tertulis diterima Kabarnusa.com.

Diinformasikan Susilo, prestasi ditorehkan tahun lalu, tim Indonesia berhasil masuk ke peringkat delapan atau sepuluh besar di Japan Seccon. Tentu saja, ini merupakan selebuah prestasi yangg luar biasa yang mewakili negara-negara Asia Tennggara dan langsung masuk jajaran 10 besar dunia.

Pada kompetisi kali ini, Tim Indonesia mengantongi nilai 2930, jauh meninggalkan peringkat kedua tim Thailand dengan angka 2880. Capaian anka ini juga memperlihatkan peningkatan kualitas tehnik tim indonesia yang jauh dari lawannya wakil-wakil dari negara Asia Tenggara lainnya.

Adapun Tim Indonesia beranggotakan empat orang yaitu Muhammad visat sutarno (23), Aufar Gilbran (23), Fariskhi Vidyan (24), Usman Adul Halim (18).

Meraka ini adalah gabungan tiga orang yg merupakan para pemuda yang baru saja selesai kuliah dan bekerja di perusahaan IT. Anggota tim termuda merupakan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB). “Selamat sudah mengibarkan bendera Indonesia di kancah Cyber Dunia,” demikian Susilo. (rhm)