Kabarnusa.com – TNI membantah keterlibatan anggotanya dalam kasus selfie Kapolresta Denpasar Kombes Pol Djoko Hariutomo dengan dua terpidana mati anggota Bali Nine Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.
Kepala Penerangan Kodam IX/,Udayana Kolonel CZi Abdijon Sinaga menyatakan, jajarannya tidak terlibat kasua selfie Kapolrsta Denpasar dan Duo Bali Nine di pesawat Wing Air saat hendak diterbangkan ke Nusakambangan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Abdijon mengakui dalam kasus foto narsis Kombes Djoko telah menimbulkan polemik apalagi setelah media massa memblow up kasusnya dalam tiga hari terakhir.
“Saya pastikan tidak ada keterlibatan anggota Penerangan Kodam (Pendam), dalam foto narsis itu,”, tukas Kapendam Abdijon saat menggelar konferensi pers di Makodam Udayana Sabtu (7/3/2015).
Usai menelusuri kasusnya, dia memastikan, jajarannya tidak terlibat dalam kasus bocornya foto selfie ke media yang menyulut protes Pemerintah Australia itu.
“Anggota Pendam Kodam, saya pastikan tidak ada yang terlibat memotret foto narsis, itu di bawah kendali saya,” tegasnya.
Kalaupun ada pergerakan anggota TNI saat pengamanan saat pemindahan Duo Bali Nine, sepenuhnya atas inisiatif TNI dan bukan karena ada permintaan bantuan keamanan.
Terakait pernaytaaan Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Herry Wiyanto, bahwa ada empat instansi yang ada dalam pesawat saat pemindahan dua terpidana mati asal Australia itu, Abdijon tidak mau berkomentar lebih lanjut.
Diketahui empat intansi yang turut dalam pemindahan Duo Bali Nine yakni Kejaksaan, TNI AU, Kepolisian dan TNI AD Abdijon menegaskan bahwa aparat Pendam Udayana tidak ikut terlibat di sana.
“Yang jelas dari Pendam Udayana tidak ada, kalau dari yang lain saya tidak tahu,” tukasnya lagi.
Sejauh ini, dia tidak mengetahui aparat TNI yang turut dalam pemotretan maupun penyebaran foto narsis itu.
Dia berharap, kasua foto narsis itu tidak diperpanjang karena menyulut ketegangan antar Indonesia dan Australia maupun hubungan antar instansi. (rma)