 |
| Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai/ist |
Denpasar – Untuk menurunkan angka kasus Covid-19 di Kota Denpasar
masyarakat kelompok rentan diminta agar lebih disiplin dalam menjalankan
protokol kesehatan. Kasus Covid-19 di Denpasar, terus berfluktuatif, masih
terlihat penambahan angka kasus positif demikian juga angka kesembuhannya.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar masih
menemukan kasus positif dan kasus sembuh Covid-19 seperti pada Jumat
(4/12/2020), ada penambahan 18 orang positif Covid-19 tersebar di 13 wilayah
desa/kelurahan. Bahkan, tercatat 3 orang pasien meninggal dunia.
Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, mengakui, kasus
Covid-19 masih terus mengalami pergerakan sehingga menjadi perhatian.
Berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko,
penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah
kematian.
“Bagi bagi desa atau kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat
perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang
dikoordinir camat,” imbuh Rai dalam keterangan resminya.
Langkah diambil mulai menggelar operasi yustisi protokol kesehatan,
sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil
callling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan
wilayah secara terpadu.
Masyarakat diminta lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan,
termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat
dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih
mendominasi.
Kata Rai, hal itu bisa terjadi lantaran arus mobilitas di Denpasar sangat
tinggi.
Disinggung soal upaya dalam menekan angka kematian akibat Covid-19, pihaknya
mengimbau masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia
rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Mengacu data diketahui, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar
mencapai angka 3.681 orang (93,57 persen), meninggal dunia sebanyak 90 orang
(2,29 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 163 orang
(4,14 persen), sementara itu kasus positif secara komulatif tercatat sebanyak
3.934 kasus.
Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah
penularan covid 19 tidak semakin meluas.
“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan
setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga
jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” demikian Rai. (rhm)
