Udayana Central Kembangkan Database Strategi Industri Rokok Elektronik, Ungkap 4 Kelompok Aktif Kampanyekan Narasi Harm Reduction

Dalam mempromosikan produknya, industri bersama dengan aktor-aktor yang mendukungnya menggunakan klaim bahwa rokok Elektronik lebih aman dan dapat menjadi alternatif untuk berhenti merokok sehingga semakin banyak anak muda yang terpengaruh lalu tertarik untuk mencoba produknya

25 Juli 2024, 14:43 WIB

Jakarta – Pusat Penelitian Center for NCDs, Tobacco Control and Lung Health (Udayana CENTRAL) Universitas Udayana mengumpulkan data terkait strategi industri dan harm reduction actor dalam mendorong penggunaan rokok Elektronik di Indonesia dan dikembangkan dalam bentuk database.

Diketahui, Indonesia menjadi negara dengan perokok Elektronik terbanyak di dunia. Penggunaan rokok Elektronik yang cukup marak di tahun 2011 kian meningkat hingga saat ini. Kekinian, ancaman besar bagi peningkatan perilaku merokok, khususnya di kalangan remaja disumbangkan dari tren elektronik.

Prevalensi penggunaan rokok elektronik (Elektronik ) pada orang dewasa di Indonesia meningkat 10 kali dari 0.3% pada tahun 2011 menjadi 3.0% pada tahun 2021 (GATS 2021). Dari Data Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023 di Indonesia, penggunaan rokok elektronik pada usia remaja justru angkanya lebih yaitu 8,5% pada remaja usia 10 hingga 18 tahun.

Kemenkumham Terima Sertipikat Elektronik Hak Guna Pakai dari ATR/BPN di Puncak Reforma Agraria Summit Tahun 2024

Meningkatnya pengunaan rokok Elektronik tidak lepas dari gencarnya industri dalam mempromosikan produknya dengan menggunakan berbagai strategi pemasaran.

Dalam mempromosikan produknya, industri bersama dengan aktor-aktor yang mendukungnya menggunakan klaim bahwa rokok Elektronik lebih aman dan dapat menjadi alternatif untuk berhenti merokok sehingga semakin banyak anak muda yang terpengaruh lalu tertarik untuk mencoba produknya.

Saat ini Pusat Penelitian Center for NCDs, Tobacco Control and Lung Health (Udayana CENTRAL) Universitas Udayana telah mengumpulkan data terkait strategi industri dan harm reduction actor dalam mendorong penggunaan rokok Elektronik di Indonesia dan dikembangkan dalam bentuk database.

Aurora Park Nuanu, Taman Multimedia Alam Pertama di Bali

Artikel Lainnya

Terkini