UGM Siap Buka Tabir Ijazah Jokowi: Pengadilan Jadi Penentu

Wakil Rektor I UGM, Wening Udasmoro, menegaskan UGM siap memberikan data akademik Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika diminta oleh pengadilan .

15 April 2025, 15:42 WIB

Yogyakarta – Universitas Gadjah Mada (UGM) menegaskan kesiapannya untuk memberikan data akademik Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika diminta oleh pengadilan terkait dugaan ijazah palsu yang belakangan mencuat.

Penegasan ini disampaikan oleh Wakil Rektor I UGM, Wening Udasmoro, sebagai respons atas pertanyaan mengenai transparansi informasi terkait status alumni Jokowi.

“Kalau ada permintaan dari pengadilan, UGM siap,” ujar Wening, menekankan bahwa UGM sebagai institusi pendidikan akan memberikan data-data yang dimiliki jika dibutuhkan dalam proses hukum.

Ia juga menegaskan kembali bahwa Jokowi adalah lulusan Fakultas Kehutanan UGM, yang lulus pada 5 November 1985.

Namun, Wening menjelaskan bahwa data pribadi yang tercatat di universitas tidak dapat diakses oleh sembarang orang.

Permintaan akses data harus disertai penjelasan mengenai kapasitas pemohon dan tujuan permintaan.

Jika permintaan tersebut berasal dari perintah pengadilan, UGM akan memberikan semua data yang diminta. “Kami siap menjadi saksi, dasarnya adalah dokumen yang kami miliki,” tambahnya.

Sekretaris Universitas Gadjah Mada, Andi Sandi, menambahkan bahwa UGM berkomitmen pada keterbukaan informasi, namun tetap memperhatikan perlindungan data pribadi.

Informasi publik seperti skripsi dapat diakses di perpustakaan, sementara data pribadi hanya akan dibuka dalam proses peradilan.

“Mengapa? Karena kami juga mempunyai kewajiban untuk melindungi data pribadi setiap orang yang menjadi mahasiswa dan alumni kami,” jelas Andi.

Ia menekankan, kebijakan ini berlaku untuk semua alumni, bukan hanya individu tertentu.
Andi juga menjelaskan bahwa UGM berhati-hati dalam memberikan informasi pribadi untuk menghindari protes dari pemilik data.

“Jadi betul-betul kami lakukan dengan hati-hati, tetapi tidak ada pengkhususan, tetapi untuk semua alumni,” pungkasnya.***

Berita Lainnya

Terkini