Kabarnusa.com – Visesa Resort & Villas sebuah resor mewah yang mengusung konsep memadukan keindahan alam dengan suguhan budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar hadir di Ubud Kabupaten Gianyar, Bali
Di bawah Golden Tulip Hospitality Management Indonesia, resor yang dirancang tempat beristirahat yang ekseklusif, serasa tinggal di rumah sendiri itu, bakal memanjakan setiap tamu yang menginap.
Menandai, proses pembangunan vila dan resor yang memiliki lokasi menawan nan eksotik itu, dilakukanlah penandatanganan kerjasama manajemen antara Visesa Resort & Villas Ubud Bali dengan Golden Tulip Hotels & Resort, Kamis (12/11/2015).
Penandatangan dilakukan Direktur Visesa Resort & Villas Ubud Tjok Gde Dharmayuda Sukawati dan Managing Director South East Asia for Louvre Hotels Group Mark Van Ogtrop, disaksikan jajaran manajemen dan tokoh masyarakat Ubud.
Putu Antara mewakili manajemen Visesa Resort & Villas menuturkan, vila yang dibangun di atas lahan seluas 50 hekar lebih itu, dirancang lain dari vila lainnya di Bali.
Semua vila menyatu dengan alam, yang memiliki panorama indah seperti areal persawahan, terasiring dan melewati sungai yang mengalir jernih.
“Kekuatan vila di sini, setiap tamu akan merasakan kenyamanan tinggal seperti di rumah sendiri,” ucap Putu Antara.
Tamu yang menginap dapat berinteraksi dengan masyarakat lewat berbagai kegiatan sosial dan budaya.
Mereka bisa berjalan menyusuri desa, membeli sayur bahkan memasaknya sendiri.
Suasana, yang dibangun, benar-benar menyatu dengan alam dan masyarakat, bahkan ada beberapa titik, bisa dijadikan tempat kontemplasi atau perenungan sehingga bisa menghasilkan sesuatu yang positif.
Visesa Resort & Villas, memiliki sesuatu yang tidak dimiliki vila lainnya yang dekat, berinteraksi dengan budaya masyarakat Bali yang kental dengan kearifan lokalnya.
Kultur masyarakat Bali yang berbasis pada sektor pertanian, yakni tanaman padi yang tumbuh mengelilingi areal vila.
“Kami ingin memberikan kesenangan dan pengalaman yang berbeda kepada setiap tamu yang menginap. Mereka bisa melakukan sesuatu yang bisa membahagiakan, seperti arti Visesa yakni berbahagia, artinya damai karena dia. Mereka dapatkan pengalaman di sini,” tandasnya.
Tak kalah pentingnya, selain memiliki Keunikan tersendiri, vila Visesa akan memberikan kontribusi yang nyata dan kuat terhadap lingkungan sekitarnya.
Dalam membangun resor ini, kata dia, bukan semata karena bicara pertumbuhan bisnis, melainkan bagaimana mengangkat lokal genius kearifan lokal. sebagaimana misi Golden Tulip yang secara aktif melibatkan partisipasi masyarakat.
Apalagi, pihak Puri Ubud telah memberikan dukungan dengan menyiapkan lahan. Juga, nantinya dalam rekruitmen tenaga kerja yang diutamakan tenaga lokal.
“Vila dan resor ini, mengusung semangat untuk seramah mungkin dengan lingkungan, sesuai tren pengelolaan yang tidak eksploitatif terhadap alam, sehingga semua karyawan sampai tamu terlibat peduli ‘care’ pada lingkungan alam, sehingga masyarakat aman dan nyaman
Dengan begitu, wisatawan merasa nyaman, tidak perlu lagi memiliki rasa takut ketika berkunjung di Bali.
“Sulit mencari tempat yang begitu sederhana dalan mendapatkan kebahagiaan atau rileks. di sini, disediakan tempat di pojok, untuk bisa kontemplasi, para tamu bisa melakukan perenungan berkontribusi untuk sebuah wisesa atau kebahagaiaan,” tutupnya. (rhm)