Wabah Corona, Pemprov Bali Belum Putuskan Tutup Obyek Wisata

17 Maret 2020, 15:43 WIB
Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati saat melakukan peninjauan ke monkey forest Ubud-Gianyar yang merupakan salah satu obyek wisata di Bali/ist.

Gianyar – Dengan berbagai pertimbangan Pemerintah Provinsi Bali belum memutuskan untuk menutup obyek-obyek wisata meskipun wabah virus corona (Covid-19) melanda dunia hingga Indonesia.

Penegasan itu, disampaikan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati saat melakukan peninjauan ke monkey forest Ubud-Gianyar yang merupakan salah satu obyek wisata di Bali.

Menurut Wagub Cok Ace, sapaannya, ditengah ancaman virus corona yang melanda beberapa negara di dunia serta terkait keputusan Presiden RI untuk social distancing atau mejaga jarak dengan aktivitas sosial, objek-obyek pariwisata di Bali masih ramai salah satunya, Monkey Forest Ubud Gianyar, masih tetap ramai dikunjungi para wisatawan.

Dia sempat melakukan wawancara kepada para wisawatan, yang mengatakan para wisatawan masih merasa aman dan nyaman untuk berjalan-jalan dan menghabiskan liburan di Bali.

Wisatawan selalu melindingi diri mereka dengan pola hidup sehat, minum vitamin dan membekali diri dengan hand sanitizers.

Cok Ace melihat kesiapan seluruh petugas yang ada di monkey forest dalam menerima wisatawan mancanegara, dimana petugas sudah menyiapkan hand sanitizers untuk wisatawan saat memasuki maupun setelah berjalan-jalan dari hutan.

Juga, pengecekan suhu tubuh juga dilakukan dan sosialisasi kepada wisatawan untuk tidak melakukan handshake atau sentuhan-sentuhan lainnya, sehingga keamanan antar wisatawan dari paparan virus ini dapat terjaga.

Ia mengatakan, bahwa jumlah penurunan wisata di monkey forest sebesar 5%, wisatawan tiongkok yang biasanya mendominasi kini ditutupi oleh wisatawa dari negara lain.

Wagub Cok Ace, menegaskan, sampai saat ini pemerintah belum mengeluarkan kebijakan untuk menutup objek-objek wisata karena berbagai pertimbangan.

Namun diharapkan petugas pada objek wisata siap dalam menerapkan keamanan kesehatan bagi para pengunjungnya, seperti menyiapkan hands sanitizers, pengecekan suhu tubuh dan pemberian edukasi pada wisatawan.

Pihaknya berharap virus corona ini cepat berlalu dan semua dapat berjalan normal kembali. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini