JEMBRANA – Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan mengungkapkan koordinasi dan pengawasan antar instansi terkait terus diperkuat mengingat hasil pengerjaan proyek nasional dibawah Balai Besar Jalan Nasional tampak mengganggu fungsi maupun manfaat aset-aset milik daerah.
Kembang mencontohkan, pohon perindang tepi jalan yang tertutup hotmix sehingga dikhawatirkan menghalangi pertumbuhan pohon tersebut. Selain itu dibeberapa titik lubang air ditepi trotoar juga tersumbat akibat proses pengaspalan sehingga mengganggu aliran air dari jalan nasional.
“Kepada pejabat terkait saya meminta agar membudayakan koordinasi dan menjalin komunikasi sedari awal,” tandasnya, Jumat (13/1/2017). Proyek tersebut meskipun dikerjakan pusat, mesti ikut diawasi OPD terkait didaerah agar hasilnya bisa memuaskan semua pihak.
Berbagai masukan itu dinilainya perlu karena yang paling paham mengenai wilayahnya adalah perangkat kerja di Jembrana itu sendiri. Mulai saat ini harus budayakan berkomunikasi dan koordinasi dalam pengerjaan untuk keberhasilan kerja bersama.
“Keuntungan dari lancarnya komunikasi serta koordinasi, kinerja Pemerintah akan terhindar dari berbagai kendala dalam membangun daerah serta hasilnya pun lebih maksimal,” kata Kembang. Pihaknya meminta seluruh jajaran perangkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayahnya mengintensifkan koordinasi serta komunikasi terkait beberapa proyek yang dikerjakan pemerintah pusat.
Pejabat daerah dikatakannya harus lebih intens melakukan koordinasi atau melaporkan kepada pihak pusat terkait permasalahan pada proyek-proyek ini. Meskipun kewenangan serta aset menjadi tanggung jawab pemerintah pusat akan tetapi karena wilayah kerja berada di Kabupaten sehingga koordinasi itu penting dilakukan.
“Jangan sampai proyek-proyek yang tujuannya baik untuk meningkatan kualitas infrastruktur di daerah tersebut justru menambah dan memunculkan persoalan baru,” kata Kembang disela-sela peninjauan proyek perbaikan jalan nasional milik pemerintah pusat bertempat di Jalan Sudirman.
Turut serta mendampingi dalam pemantauan tersebut Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup I Wayan Darwin serta Kabid Bina Marga I Wayan Sudiarta bersama jajaran staf terkait. Kabid Bina Marga I Wayan Sudiarta mengaku telah berkordinasi dengan pihak balai jalan untuk memperbaiki temuan tersebut.
Pihak balai juga siap memperbaiki lubang- lubang saluran air yang tertutup hotmix sehingga aliran air lebih lancar terutama dimusim hujan. (rhm)