Ngaben Massal Desa Adat Marga, Wagub Bali Apresiasi Warga Patuhi Prokes

Wagub Cok Ace juga berharap agar pelaksanaan upacara yadnya yang dilaksanakan didasarkan atas kemampuan yang dimiliki, jangan sampai setelah pelaksanaan yadnya masyarakat malah memiliki beban hutang yang harus ditanggung.

26 Januari 2022, 22:02 WIB

Tabanan- Wakil Gubernur Bali Prof. Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati menyampaikan pelaksanaan upacara Yadnya dengan prokes yang ketat di tengah masih maraknya kasus Covid 19 oleh warga Desa Adat Marga, bertempat di Wantilan Sabuh Mas, Desa Adat Marga,Tabanan pada Selasa (25/1/2022).

“Saya sangat mengapresiasi upacara yang dilaksanakan oleh warga dengan prokes yang ketat, sehingga di tengah pandemi kita tetap bisa membayar hutang kita kepada para leluhur dan kita juga bisa menjaga kesehatan dan keselamatan dengan prokes yang kita lakukan dengan disiplin, ” tuturnya

Wagub Cok Ace: Penertiban Gepeng dan Pengamen Jalanan Dilakukan Secara Manusiawi

Hal tersebut disampaikan Wagub Bali saat menghadiri Upacara Atiwa-Tiwa atau ngaben massal yang dilaksanakan oleh warga Desa Adat Marga, bertempat di Wantilan Sabuh Mas, Desa Adat Marga,Tabanan pada Selasa (25/1).

Dalam acara yang turut dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama, Wagub Cok Ace juga berharap agar pelaksanaan upacara yadnya yang dilaksanakan didasarkan atas kemampuan yang dimiliki, jangan sampai setelah pelaksanaan yadnya masyarakat malah memiliki beban hutang yang harus ditanggung.

Dengan demikian setiap upacara atau yadnya yang dilakukan berdasarkan rasa tulus iklas,sebagai wujud syukur kita kepada Hyang pencipta dan leluhur.

Wagub Cok Ace: Pariwisata Bali Masih Relevan untuk Pertumbuhan Ekonomi

‘Kita memiliki tiga utang atau yang disebut Tri Rna, yaitu hutang kepada Tuhan, utang kepada leluhur dan , Utang kepada para Rsi, utang ini yang kita bayar dengan pelaksanaan upacara Yadnya yang dilakukan secara tulus dan iklas, “imbuhnya.

Sementara itu Ketua panitia yang juga menjabat sebagai Bendesa Adat Marga Ida Bagus Nyoman Abdi mengatakan terdapat 76 sekah dan 1 jenazah dalam karya Atiwa-Tiwa Kusa Pranawa ini.

Yadnya ini diselenggarakan untuk meringankan beban masyarakat dalam membayar hutangnya kepada para leluhur.

Wagub Cok Ace Minta Perkuat Tugas dan Fungsi Desa Adat di Bali

Seusai menghadiri Upacara Atiwa tiwa di Desa Adat Marga, orang nomor dua di Bali ini juga berkesempatan menghadiri Upacara Diksa Pariksa Ida Bagus Ketut Wilantara Putra dan Ida Ayu Putu Mas Yuniari dan oleh Sang Nabe diberi parab Ida Pedanda Oka Keniten dan Ida Pedanda Istri Mayun Keniten, di Griya Tengah, Banjar Tebesaya Peliatan Ubud, Gianyar.

Upacara Rsi Yadnya Padiksan dipuput oleh Ida Nabe Pedanda Gede Ngurah Keniten Griya Kediri Sangeh.***

Artikel Lainnya

Terkini