Wagub Bali Minta Umat Kristiani Bijak Sikapi Sensitivitas Kehidupan Beragama

16 Januari 2019, 21:56 WIB
Wakil Gubernur Bali Cok Ace saat menghadiri perayaan Natal dan Tahun Baru 2019 dan ultah ke-8 Persekutuan Oikoumene Kristiani Puri Chandra Asri dan sekitarnya di Gedung Gereja “House of Sacrifice

DENPASAR – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mengharapkan semua umat termasuk warga Kristiani tetap bisa menjaga berhati-hati dalam menyikapi sensitivitas kehidupan beragama.

Untuk itu, momentum perayaan Natal yang jatuh 25 Desember lalu, umat Kristiani dalam memperingatinya sebagai cerminan rasa bakti tersebut hendaknya mampu menggugah semangat umat Kristiani akan keteladanan dari ajaran-ajaran Yesus Kristus.

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menyampaikan itu saat menghadiri Perayaan Natal dan Tahun Baru 2019 dan Ulang Tahun ke-8 Persekutuan Oikoumene Kristiani Puri Chandra Asri dan Sekitarnya di Gedung Gereja “House of Sacrifice”, Rabu (16/1) malam.

“Kita menyadari, era kesejagatan membawa nilai-nilai yang sudah tentu akan berpengaruh pada beberapa aspek kehidupan masyarakat dan Bangsa kita,” ucap Cok Ace.

Pengaruh tersebut tidak saja menyentuh kehidupan bidang politik dan ekonomi, namun tidak sedikit pula mempengaruhi kehidupan bidang agama sebagaimana yang kita alami dan rasakan akhir-akhir ini,” ujar Cok Ace.

Menurut Cok Acem sensitivitas kehidupan beragama memang sangat tinggi dan oleh karenanya harus disikapi dengan hati-hati.

Dengan demikian, isu masalah intern maupun antar agama yang muncul di berbagai daerah di tanah Air. tidak meluas ke daerah lain yang akan mengancam persatuan dan kesatuan Bangsa yang sejak lama di bina dengan susah payah.

“Untuk itu marilah Kita tanamkan dan hayati nilai-nilai agama dengan penuh rasa tanggung jawab. sinar suci dan jalan yang benar dari Tuhan Yang Maha Esa menjadi harapan semua pemeluk Agama,” tandasnya.

Dia mengajak semua umat selalu mendekatkan diri dengan-Nya dengan jalan terus berdoa agar selalu mendapat perlindungan dan tidak hanyut dengan pengaruh negatif dari arus global yang dapat menyesatkan dan merongrong sandi-sandi kehidupan bangsa.

Pihaknya mengharapkan, perlu terus dibangun nilai-nilai kemanusiaan dan nilai-nilai Ketuhanan yang tercermin sikap dan pola perilaku keagamaan.

Mantan Bupati Gianyar itu juga meminta semua umat beragama khususnya umat Kristiani untuk menghayati ajaran agama dengan baik dan bijak agar menjadi pendorong, penggerak, pengarah serta pengendali dalam rangka membangun jati diri.

Ketua Persekutuan Oikoumene Kristiani Puri Chandra Asri Ni Ketut Sisilia Singal mengucapkan terimakasih kepada Cok Ace yang telah ikut andil dalam pembangunan gedung Persekutuan Oikoumene Kristiani Puri Chandra Asri ketika masih menjabat sebagai Bupati Gianyar.

Ia pun mendoakan Cok Ace agar bisa menjalankan tugas sebagai Orang nomor Dua di Pemerintah Provinsi Bali dan dapat melayani masyarakat secara baik. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini