Wali Kota Denpasar : Masa Pandemi, Senjata Kita Imunitas Tubuh dan Masker

17 Oktober 2020, 08:39 WIB

Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharnawijaya Mantra/Kabarnusa

Denpasar – Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharnawijaya Mantra
menegaskan dalam masa pandemi Covid-19 menjaga imunitas tubuh dan senantiasa
memakai masker atau menerapkan disiplin 3M menjadi senjata guna mencegah
penyebaran virus corona.

Dengan trend kasus penyebaran Covid-19 cukup tinggi di Bali, Rai Mantra tak
hentinya mengetuk kesadaran, menghimbau warga agar mematuhi disiplin protokol
kesehatan dengan menerapkan 3 M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir serta menjaga jarak saat dalam kerumunan.

“Saya banyak mendapat pertanyaan, kenapa para orang tua tidak pernah keluar
rumah, justru terkena Covid-19,” Rai Mantra mencontohkan ditemui Jumat
(16/10/2020).

Memang benar, para orang tua lebih banyakdi dalam rumah. Namun jangan lupa,
ada anak-anak atau anggota keluarga lainnya, keluar rumah beraktiviats di luar
saat pulang, bisa jadi lupa mandi dan tidak disiplin 3M kemudian bisa
menularkan.

Mereka yang terkena adalah yang membawa penyakit bawaan. Rai Mantra juga
mengingatkan, isolasi di rumah sebetulnya sangat berbahaya, karena itu klaster
rumah tangga. Tidak bisa diketahuoi, siapa diantara mereka yang terkena kasus
Cobvid-19.

Makanya, diusahakan untuk minimalisasi isolasi di rumah. Pemkot Denpasar
sejatinya juga telah menyiapkan tempat isolasi seperti di hotel dengan maksud
memberikan kenyamanan lain serta agar mereka bisa berproduktivitas.

Rai Mantra menambahkan, untuk mengetahui bagaimana kasus Covid-19 terjadi,
pihaknya membangun sistem pemantauan termasuk setiap minggu ada wilayah grafik
di setiap desa wilayah yang berisi peta penyebaran Covid-19 dengan indikator
warna merah hijau kuning hijau dan orange.

“Itu yang harus menjadi konsetransi penanganan, kita sudah punya pemetaan
wilayah, berapa yang sudah terjangkit dan bagaimana penyebarannya,”
sambungnya.

Yang tak kalah pentingnya kata, bagaimana membangun kesadaran kolektif
bagaimana menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Jika sudah menjalankan
disiplin makanbagaimana masalah kesehatan memiliki korelasi dengan ekonomi dan
lainnya.

Pihaknya terus mendorong agar setiap orang bisa turut mensosialisasikan Prokes
untuk mengubah kesadaran masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan dan
menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.

“Saat ini proses adaptasi, saya kira masyarakat sudah banyak perubahan, saat
ini, senjata kita adalah menjaga imunitaas tubuh, memakai masker supaya bisa
terhindar Covid-19,” katanya menegskan.

Selain itu, peran dan himbauan dari Parisada atau Desa Adat atau tokoh
masyarakat lainnya untuk bersama-sama mensosialisasikan Prokes displin
menerapkan 3M. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini