Wali Kota Rai Mantra Ingin Wujudkan Denpasar Kota Yoga

14 Januari 2017, 08:20 WIB

DENPASAR – Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharamwijaya Mantra menegaskan ambisnya mewujudkan ibu kota Provinsi Bali sebagai Kota Yoga kaena hanya dengan itu masyarakat bisa sehat jasmani dan rohani. “Saya ingin bercita-cita nantinya Kota Denpasar ini menjadi Kota Yoga,” tegasnya usai membuka Bali Yoga Festival 2017 di Lapangan Lumintang Denpasar, Jumat (13/1/2017) .

Hadir Sekda Kota Denpasar A.A.N. Rai Iswara, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, AA. Asmara Jaya, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Selly Mantra, Perwakilan Bupati se-Bali, Ketua Yayasan Markandeya Yoga Indonesia I.G.A.N. Dian Martika, Artis Kenamaan Indonesia Anjasmara, beserta beberapa Guru Yoga se-Indonesia dan Guru Yoga dari India.

Menurutnya, yoga sekarang ini harus dipandang secara luas dan tidak sempit. Dikarenakan kata Yoga itu berasal dari kata ‘Yo’ yang berarti penyatuan, dimana ini merupakan penyatuan pikiran, jiwa dan fisik yang harus di seimbangkan.

“Yoga akan memberikan kesehatan jasmani serta rohani, dan inilah yang disebut revolusi mental,” tuturnya. Yoga diharapkan bisa dilakukan dengan baik dan dapat dipahami secara baik oleh masyarakat serta dimengerti secara baik terutama orang tua,

“Saya yakin, Denpasar terutama, jika semua orang tua memahami yoga ini, maka Denpasar ini akan menjadi daerah yang paling maju,” tandasnya. Dikarenakan kemajuan itu sebuah kejujuran dan moralitas, itulah kunci dari semua kemajuan dan kesuksesan

Karenanya, dia sejak lima tahun yang lalu memberitahukan kalau yoga didunia pendidikan terutama SD dan SMP diwajibkan di Denpasar. Dari sana sudah mulai melakukan yoga dan membentuk instruktur-instruktur di sekolah-sekolah.

Saat ini dari TK sudah mulai di ajarkan gerakan yoga secara kreatif dengan bimbingan para guru yoga agar anak-anak TK bisa melakukan gerakan yoga dengan senang dan secara bermain serta anak-anak ini bisa paham gerkan-gerakan tersebut, disitulah tantangan kreatif para guru yoga.

Karena dengan yoga akan bisa menghasilkan manusia-manusia yang berkualitas, jujur, memiliki moralitas baik serta etika yang baik, karena ini merupakan suatu modal dalam memajukan suatu daerah”, ungkap Rai Mantra.

Festival Yoga digelar tiga hari 13 sampai 15 Januari 2017. Dengan menampilkan instruktur  yoga dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sumatra Utara, Lombok/NTB, Bali serta Guru Yoga dari India. Kegiatan diikuti oleh Kepala dan guru TK se-Bali, Kepala Sekolah dan guru SD dan SMP se-Kota Denpasar dan 4000 masyarakat umum. (gek)

Berita Lainnya

Terkini