Wali Kota Ridwan Kamil Tertarik Denpasar Festival

KabarNusa.com – Beberapa tokoh dan pejabat seperti Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyatakan kesiapannya menyaksikan gelaran Denpasar Festival di penghujung tahun 2014.

Pemerintah Kota Denpasar menggelar kegiatan akbar bertajuk Denpasar Festival, yang memasuki Tahun Ke-7 yang yang akan dibuka Minggu 28 Desember 2014.

Selain menampilkan berbagai kesenian Bali melibatkan ribuan seniman termasuk seniman cilik juga menampilkan kesenian daerah lain seperti tari Reog Ponorogo, Jawa Timur.

Pihak panitia menyampaikan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anaz dan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudiatmo tertarik menyaksikan hajatan akbar kalender tahunan itu.

Berbagai persiapan untuk mensukseskan acara ini dari gladibersih pun telah dilakukan panitia pelaksana Denfest Pemkot Denpasar. pada, Jumat 26 Desember 3024.

Ribuan seniman dan pengisi acara melakukan gladi bersih. Patung Catur Muka maskot Kota Denpasar menjadi saksi pagelaran spektakuler tahunan sebagai puncak kreativitas masyarakat Kota Denpasar.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil/*KabarNusa

Persiapan instalasi tampak terpasang mengelilingi Patung Catur Muka yang berada di titik nol Kota Denpasar ini.

Beberapa seniman tari, tabuh, marching band, dan Rare Bali dari Penggak Men Mersi Kesiman Denpasar juga tampak ikut ambil bagian dalam Gladibersih persiapan yang sekaligus akan meramaikan pembukaan Denfes tahun ini.

Parade seribu topeng yang dibawakan anak-anak serta komunitas cosplay juga ikut pada persiapan pagelaran ini.

Dari arah barat Patung Catur Muka persiapan kuliner juga telah tampak berjejer yang siap memeriahkan acara ini yang diikuti 90 stand pameran kuliner.

Stand pameran Photo dari komunitas Denpasar Photographer Community juga telah melakukan persiapan yang memamerkan 60 karya foto terbaik warga Denpasar.  Tekstil dan handicraf tak ketinggalan dalam ajang puncak kreativitas Denfes ke-7.

Disamping menyuguhkan pagelaran budaya Denfes Tahun ini juga dimeriahkan dengan acara Mai Nyenggo, dan Denpasar menyeduh Kopi yang diramaikan dengan angkringan minum kopi dan makan nasi jenggo.

Terkait gelaran akbar itu, akan ada penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas.

“Kami mengharapkan agar masyarakat mencari jalan alternatif untuk menghindari terjadinya kemacetan,” Humas Pemkot Denpasar IB. Rahoela didampingi Kasubag pemberitaan Dewa Gede Rai. (gek)