Warga Sitimulyo Bantul Ancam Turun ke Jalan Besar-Besaran, Apa Pemicunya?

Masyarakat Desa Srinulyo Bantul khawatir TPSS tersebut akan mencemari sawah yang tidak jauh dari TPSS

7 Juli 2024, 11:13 WIB

Bantul – Warga Desa Sitimulyo, Kapanewon Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengacam akan demo atau turun ke jalan secara besar-besaran. Usut punya usut warga memprotes Rencana pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) di wilayah mereka.

Kata Kepala Kampanye dan Advokasi WALHI Yogyakarta, Elki Setiyo penolakan TPPS mayoritas datang dari warga Padukuhan Banyakan II, Banyakan III, Pagergunung I dan Pagergunung II.

“Masyarakat khawatir TPSS tersebut akan mencemari sawah yang tidak jauh dari TPSS,” tukas Elo Setiyo dikutip dari keterangan tertulis Minggu 7 Juli 2024.

Dia menjelaskan, keempat padukuhan tersebut merupakan wilayah yang padukuhannya berada di perbatasan antara Sitimulyo dan Srimulyo.

Geger Kompos Bercampur Sampah Plastik di Bantul, DLH Kota Jogja Bilang Begini

“Ssehingga terdapat potensi pencemaran. Warga menyatakan akan siap melakukan demonstrasi yang lebih besar apabila pemerintah tetap melakukan pembangunan TPSS di wilayah tersebut,” dalih Elo Setiyo.

Diketahui, TPSS direncanakan akan dibangun di Desa Srimulyo, Kapanewon Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencakup kecamatan dari warga Desa Sitimulyo yang bersebelahan dengan Srimulyo.

TPSS ini akan dibangun di tanah seluas 3000 meter persegi dengan status tanah Sultan Ground. Berdasarkan kontrak, TPSS ini rencananya akan digunakan selama enam bulan hingga Desember 2024.

Lomba Urban Farming Melalui Bahan Jagung Pulut, EWINDO Gandeng KTW Pertanian Kota Jogja Terus Perkuat Ketahanan Pangan

Berita Lainnya

Terkini