Wisatawan Nikmati Khasanah Kuliner Nusantara Sepanjang 178 Meter di Kuta

17 Agustus 2016, 00:00 WIB
Kuliner nusantara sepanjang 178 meter di Hotel Grand Istana Rama Kuta (foto:Kabarnusa)

KUTA
Wisatawan dan masyarakat antusias menikmati suguhan kuliner nusantara
yang disajikan secara unik yakni buflet terpanjang di Tanah Air di Hotel
Grand Istana Rama Kuta Kabupaten Badung Bali.

Perhelatan menarik
digelar dalam menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik
Indonesia ke-71, peris di depan Pantai Kuta, Selasa (16/8/2016).

Lewat
hidangan kuliner sepanjang 178 meter yang disajikan dengan cukup
menarik, karuan menarik minat wisatawan asing dan domestik maupun
masyarakat lainnya.

“Kami beri nama Buffet Nusantara Terpanjang di Indonesia,” jelas General Manager Grand Istana Rama Hotel, Adi Soemarno.

Untuk
pertama kalinya, acara tersebut digelar dengan menghadirkan sekira 300
jenis kuliner berasal dari 34 provinsi yang disajikan lewat hidangan
terpanjang di areal hotel.

Sebagian besar, kuliner yang tersaji dari makanan tradisional Bali seperti ayam betutu, sate lilit hingga babi guling.

Demikian juga, makanan dan minuman nusantara lainbya dari Aceh hingga Papua.

General Manager Grand Istana Rama Hotel, Adi Soemarno saat jumpa pers(foto:Kabarnusa).

Pihaknya sengaja menyajikan secara prasmanan untuk memecahkan rekor MURI.

Sejauh
ini, kata dia, belum pernah ada hidangan yang disajikan secara
prasmanan sepanjang 178 meter yang menhadirkan menu tradisional
nusantara.

Lebih dari itu, kata Adi, langkah ini sebagai Upaya
untuk lebih mempromosikan kuliner Indonesia yang kaya akan cita rasa
hingga ke mancanegara.

Yang pasti, menu tradisional relatf terjangkau baik bagi wisatawan domestik hingga mancangeraa.

Harga-harga
yang dipatok untuk kelas hotel terbilang murah yakni di bawah Rp200
ribu. Tepatnya harga dipatok Rp194.500, pengunjung bisa bebas makan apa
saja yang tersaji.

Guna mempersiapkan hidangan kuliner dalam
jumlah besar itu, pihaknya mengerahkan 30 orang tim para juru masak
berasal warga lokal Bali.

Setiap stan diberikan dekorasi sesuai
warna khas daerahnya masing-masing dan diberi corak tersendiri dalam
menu tersebut seperi dari Papua, Sumatra, Jawa dan seterusnya.

Mengacu tema kemerdekaan maka dipilih 178 merujuk tanggal dan bulan kemerdekaan Indonesia.

Dijelaskan, angka itu diambil karena proklamasi Indonesia jatuh 17 Agustus. Sementara harganya adalah Rp 194,500.

Angka ini juga merujuk tahun proklamasi Indonesia pada tahun 1945.

“Sebenarnya kita kaya akan kuliner nusantara namun belum terpublikasi secara baik,” demikian Adi. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini