17 Bus Trans Sarbagita Layani Tabanan – Bandara Ngurah Rai

19 September 2015, 00:30 WIB
trans%2Bsarbagita%2B3
Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada (kiri) turun tangan mempromosikan bus Trans Sarbagita

Kabarnusa.com – Sebanyak 17 armada bus Trans Sarbagita melayani transportasi dengan trayek Tabanan-Bandara Ngurah Rai resmi yang mulai beroperasi secara penuh Jumat 18 September 2015.

Pada hari pertama beroperasi masih sepi penumpang sehingga Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada turun tangan mempromosikannya.

Sugiada mengajak sebagian besar pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Tabanan untuk menikmati langsung fasilitas transportasi Trans Sarbagita.

Rombongan berangkat dari Terminal Pesiapan yang menjadi titik akhir bus Trans Sarbagita untuk trayek Tabanan-Bandara Ngurah Rai. Bus yang ditumpangi meluncur hingga Terminal Mengwi.

Di dalam bus, Sugiada mengatakan, adanya layanan Trans Sarbagita, sangat membantu kebutuhan masyarakat Tabanan akan transportasi menuju Denpasar bisa terlayani.

Terlebih layanan ini sampai dengan bandara. Jadi yang mau berangka ke bandara tidak perlu sampai mengajak keluarganya untuk mengantar,” jelasnya.

Persoalan kemacetan diharapkan bisa diatasi dengan beropesinya bus murah meriah itu.

Masyarakat juga diharapkan tidak sampai terlalu lama terjebak dalam kemacetan.

“Setidaknya kalau arus lalu lintas tidak macet, paling cepat sampai bandara sekitar satu jam,” ujarnya.

Dalam sehari, ada 17 armada bus yang akan dioperasikan untuk melayani trayek Tabanan-Bandara Ngurah Rai. Jam operasionalnya dari pukul 05.00 Wita sampai dengan pukul 21.00 Wita. Satu bus Trans Sarbagita mampu mengangkut 60 orang penumpang.

Khusus di wilayah Tabanan, jumlah titik henti yang tersedia sampai dengan titik terakhir di Terminal Pesiapan ada sebanyak enam sepanjang perbatasan Tabanan-Badung dan Bypass Ir Soekarno. 

Titik henti itu antara lain simpang Gubug, simpang Dukuh, simpang Gerogak, Hardys, simpang Kediri, serta antara Abiantuwung dan Dadakan.

Di seluruh titik henti itu nantinya akan didirikan 12 halte atau tempat naik turunnya penumpang. Durasi bus di masing-masing halte atau titik henti dibatasi selama satu menit.

“Ada penumpang atau tidak, dalam kurun waktu itu busnya harus sudah jalan lagi,” imbuh Kepala Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi (Dishubkominfo) Tabanan I Made Agus Harta Wighuna yang ikut dalam rombongan itu.

Nantinya para penumpang wajib naik dan turun di halte tersebut. Selanjutnya para penumpang bisa memanfaatkan angkutan umum untuk menjangkau halte atau tempat yang hendak dituju.

Untuk tarif, menurutnya, cukup terjangkau. Dari terminal Pesiapan sampai Bandara Ngurah Rai Rp7.000 untuk tarif bagi umum.

Sedangkan,  Terminal Pesiapan-Teuku Umar Barat  (Denpasar) sebesar Rp 3.500 dan Teuku Umar Barat (Denpasar) – Bandara Ngurah Rai Rp3.5000.

“Mudah-mudahan dengan beroperasinya Trans Sarbagita di Tabanan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Sekaligus bisa menghidupkan kembali moda transportasi lainnya seperti angkot-angkot yang melayani rute seputaran kota Tabanan,” tutupnya. (gus)

Artikel Lainnya

Terkini