2,4 Miliar Orang Kekurangan Air, CCEP Indonesia Bicara Ini di World Water Forum 2024

Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) mengambil langkah proaktif dalam mengelola sumber daya air yang esensial—tidak hanya untuk keberlanjutan produksi tetapi juga untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.

24 Mei 2024, 09:37 WIB

Badung – Coca-Cola Europacific Partners
Indonesia (CCEP Indonesia) menyampaikan Beberapa hal penting dalam menghadapi krisis air bersih yang dialami 2,4 miliar orang pada World Water Forum 2024

Krisis air global, mengakibatkan lebih dari 2,4 miliar orang mengalami kekurangan
air, sementara 2 miliar lainnya tidak memiliki akses ke air minum yang aman.

Sebagaimana halnya terjadi di Indonesia, lebih dari 25 juta orang hidup tanpa fasilitas sanitasi yang layak, memperburuk risiko kesehatan karena kualitas air yang buruk.

Karenanya, menanggapi tantangan ini, Coca-Cola Europacific Partners
Indonesia (CCEP Indonesia) mengambil langkah proaktif dalam mengelola sumber daya air yang esensial—tidak hanya untuk keberlanjutan produksi tetapi juga untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.

Direktur Public Affairs, Communications, and Sustainability, CCEPIndonesia Lucia Karina, menyoroti langkah-langkah yang telah diambil oleh perusahaan untuk pengelolaan air dalam rangkaian sesi dialog di World Water Forum 2024 di Bali, Rabu 22 Mei 2024.

Air adalah kebutuhan mendasar bagi lingkungan, masyarakat, dan proses
produksi kami,” tutu Lucia Karina dalam keterangan tertulisnya Jumat 24 Mei 2024

Dikatakan, sebagai pengguna besar, CCEP Indonesia bertanggung jawab untuk mengelola sumber daya ini secara berkelanjutan, dan kami melakukannya dengan pendekatan holistik

Termasuk manajemen operasional dan rantai pasokan, aksi kolektif, keterlibatan komunitas, kepatuhan terhadap regulasi, dan transparansi pelaporan.

Inisiatif tata kelola air yang dilakukan telah menghasilkan penghematan signifikan melalui langkah-langkah efisiensi di fasilitas manufaktur

Pada tahun 2023, perusahaan mencatat
penurunan Water Use Ratio (WUR) sebesar 25% dibandingkan tahun 2019, menunjukkan penggunaan air yang lebih efisien untuk setiap liter produk.

Efisiensi ini dicapai melalui inovasi
dan penerapan prinsip 3R—reduce, reuse, recycle—dalam proses manufaktur, termasuk optimalisasi proses Clean-In-Place yang mengurangi penggunaan air dan bahan kimia pembersih, serta pendaurulangan air.

Sejalan dengan target global CCEP untuk tahun 2030, CCEP Indonesia berada di jalur yang tepat untuk mengurangi WUR sebesar 10% pada tahun 2030 dibandingkan dengan tahun 2019.

Selain meningkatkan efisiensi operasional, CCEP Indonesia juga mengutamakan upaya konservasi air dan sanitasi melalui program WASH. Program terbaru ini akan diresmikan pada 4 Juni 2024 di Desa Kutamaneuh, Kabupaten Karawang.

Lebih lanjut, program ini menggunakan model WASH yang inovatif, menggabungkan intervensi di bidang air, sanitasi, kebersihan, pengelolaan limbah, dan ketahanan iklim komunitas dalam satu pendekatan terpadu.

Langkah ini memungkinkan penggunaan kembali air limbah domestik yang telah diolah untuk kegiatan berkebun oleh komunitas lokal.

Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan.

Hal ini sesuai dengan komitmen
global CCEP untuk mencapai pengembalian air 100% setiap tahunnya, termasuk melalu inisiatif untuk komunitas.
“Dengan meluncurkan program terbaru, kami berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mendukung target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

” Melalui kemitraan bersama pemangku kepentingan, kami berupaya mengatasi tantangan berkelanjutan secara
holistik, terutama dalam penyediaan fasilitas sanitasi dan pengelolaan sampah dengan pendekatan ekonomi sirkular ” ungkap Lucia Karina.

Sesi dialog di World Water Forum memberikan kesempatan bagi CCEP Indonesia untuk menegaskan komitmennya terhadap pengelolaan air yang berkelanjutan serta
kontribusinya dalam membentuk masa depan yang lebih tangguh dan inklusif.

CCEP Indonesia juga menyerukan kepada semua pihak untuk merangkul inovasi dan kemitraan demi melindungi sumber daya vital ini bagi generasi mendatang.***

Artikel Lainnya

Terkini