Bali Catat Penambahaan 122 Kasus Positif Covid-19

5 Desember 2020, 00:00 WIB
Jumlah kasus secara kumulatif yakni Terkonfirmasi Positif 14.690 orang,
sembuh 13.042 orang (88,78%), dan meninggal dunia 445 orang (3,03%).

Denpasar – Provinsi Bali mencatat pertambahan kasus terkonfirmasi
sebanyak 122 orang (120 orang melalui Transmisi Lokal dan 2 PPDN). Ketua
Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made
Indra menyebutkan, kasus sembuh 68 orang dan 4 orang meninggal dunia.

Untuk kasus secara kumulatif yakni Terkonfirmasi Positif 14.690 orang, sembuh
13.042 orang (88,78%), dan meninggal dunia 445 orang (3,03%).

“Kasus aktif menjadi 1.203orang (8,19%), yang tersebar dalam perawatan di 17
RS rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK
Pering,” ujar Indra Jumat (4/12) di Denpasar.

Gubernur Bali mengeluarkan PERGUB No. 46 Tahun 2020, yang mengatur tentang
Sanksi Administratif bagi pelanggar Protokol Kesehatan. Besaran denda yang
diterapkan adalah Rp. 100.000,- bagi perorangan, dan Rp. 1.000.000,- bagi
pelaku usaha dan tempat fasilitas umum lainnya.

Pulihnya kesehatan masyarakat dari wabah Covid-19 merupakan tanda akan segera
pulihnya perekonomian yang sebelumnya anjlok akibat pariwisata yang mengalami
dampak sangat besar.

Dikatakan, pengendalian dan pencegahan ini adalah tanggung jawab kita bersama.
Sinergi antara Pemerintah, masyarakat dan semua pihak adalah kunci utamanya.

“Untuk itu mari bersama kita terapkan protokol kesehatan kapanpun dan
dimanapun berada,” ujar Dewa Indra yang juga Sekda Bali.

Pihaknya mengingatkan masyarakat pesan ibu “terapkan 3M” yakni memakai masker
dimanapun terutama saat berada ditengah keramaian dan sedang mengobrol
(berbicara) dengan orang lain, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
setiap saat karena aliran air sabun sangat efektif melarutkan virus dan kuman
di kulit, serta ingatlah selalu untuk menjaga jarak dengan orang lain.

“Tetaplah waspada dan patuh jalankan protokol kesehatan dimanapun kita berada.
COVID-19 musuh tak kasat mata, mengincar tiap momen kelengahan kita,” jelas
Indra. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini