Pada tahun ke-4 penyelenggaraan BJCW, tema yang diangkat adalah “Amertha Buana Lestari Bhagya” yang bermakna Anugerah Alam yang Lestari dan Bahagia.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni Primanto Joewono mengungkapkan, Bank Indonesia sebagai bank sentral berupaya memberikan kontribusi terbaik untuk terus meningkatkan peran UMKM dalam perekonomian.
“UMKM di Bali harus “seken-seken, saje-saje, benehbeneh”, katanya menegaskan.
World CleanUp Day 2023, Sociolla Bersama 1200 Relawan Bersihkan Pantai Lembeng Bali
Tidak hanya itu, pengembangan UMKM sangat erat kaitannya dengan peran perempuan mengingat 64% pelaku UMKM didominasi oleh perempuan. Perempuan dalam UMKM memiliki peran yang beragam mulai dari sebagai pemilik usaha, investor, maupun pekerja.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, R. Erwin Soeriadimadja menyampaikan bahwa BJCW bertujuan untuk mempromosikan produk-produk UMKM, meningkatkan kapasitas UMKM dalam memanfaatkan potensi pasar domestik maupun ekspor, mendorong transformasi digital, memperluas akses UMKM ke pasar domestik dan global, serta memfasilitasi business matching pembiayaan Kredit Usaha Rakyat kepada UMKM.
BJCW sekaligus menjadi bagian dalam mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia dan Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI).
Kuta Art Fashion 2023 Angkat Potensi Seni Batik dalam Fashion Dorong Kreativitas Kaum Muda Bali
Lebih lanjut, Erwin menyebut bahwa BJCW menyisipkan semangat UMKM di bidang green economy. Hal ini selaras dengan tema BJCW IV yang mendukung keberlanjutan alam lestari. Tema ini diwujudnyatakan pada fesyen, makanan, dan produk daur ulang.
Pelaksanaan BJCW IV didukung oleh 69 UMKM, terutama UMKM yang sudah mendukung green
economy. Pada kesempatan ini, terdapat festival kopi Bali dan Nusa Tenggara sebagai bentuk dukungan GBWI.
Di samping itu, juga terdapat penandatanganan nota kesepahaman antara PHRI dengan 4 Desa Wisata sebagai dukungan untuk kemajuan desa wisata sekaligus mendukung kegiatan berwisata di Bali.
Lima Tahun Memimpin Bali, Ini Capaian Kinerja Gubernur Wayan Koster
Pelepasan ekspor UMKM binaan Bank Indonesia di Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur juga diresmikan pada kegiatan ini.
Rangkaian kegiatan BJCW tahun 2023 terdiri atas pameran UMKM, talkshow pariwisata, berbagai perlombaan, fesyen show, dan parade. Festival Kopi Balinusra juga hadir berupa latte art workshop, talkshow kopi, dan business matching.
Pelaksanaan BJCW IV juga menghadirkan operasi pasar yang bekerja sama dengan
Paiketan Perumda Pangan Bali sebagai langkah nyata dari Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan.
Wine Program Hatten Education Center Jaring Bakat dan Peminat Sommelier Muda Bali
Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra menyampaikan bahwa perekonomian Bali tengah dalam masa pemulihan pasca pandemi Covid-19. Made menyampaikan bahwa UMKM harus dipusatkan untuk dikembangkan.
UMKM memiliki peranan penting dan strategis dalam struktur perekonomian Indonesi karena
memberikan sumbangan besar terhadap Produk Domestik Bruto (61,1%), penyerapan tenaga kerja (97,1%),dan ekspor (14,4%).
Pihaknya mengapresiasi Bank Indonesia dan UMKM yang telah berupaya mendorong perekonomian Bali, serta berharap sinergi yang telah terjalin dapat terus berlanjut. ***