BI Bali Harapkan KAD Lintas Kabupaten maupun Provinsi Lebih Masif

"KAD sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan komoditas, terutama komoditas pangan, bagi daerah yang defisit dan untuk memasarkan produk bagi daerah yang surplus," kata Rizki Ernadi Wimanda.

26 November 2021, 21:51 WIB

DenpasarBank Indonesia senantiasa mendukung dilakukannya Kerja Sama Antar Daerah (KAD) yang lebih masif lagi, baik antar kabupaten maupun lintas provinsi.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Rizki Ernadi Wimanda menegaskan hal itu saat penandatanganan kesepakatan bersama “Distribusi dan Pemasaran Pangan, serta Pengembangan Potensi Daerah” antara Pemerintah Kabupaten Bangli dan Kabupaten Klungkung, Kamis 25 November 2021 .

Rizki Ernadi Wimanda menyampaikan apresiasi atas kegiatan penandatangan kesepakatan bersama KAD ini. Ke depan, Bank Indonesia senantiasa mendukung dilakukannya Kerja Sama Antar Daerah (KAD) yang lebih masif lagi, baik antar kabupaten maupun lintas provinsi.

Gairahkan Pariwisata RI, Bikers Honda Gelar Expedisi Lintas Pulau Dewata

Pada kesempatan itu, Rizki Ernadi Wimanda mengungkapkan, tingkat inflasi Provinsi Bali sampai dengan Oktober 2021 relatif rendah, yaitu 0.54 ytd.

Core inflation dan administered priced tercatat rendah, namun volatile food berada pada level di atas 5%, yaitu 5.20% (yoy). Komoditas penyumbang inflasi selama ini adalah minyak goreng, daging ayam ras, daging babi, dan tongkol yang diawetkan.

Berdasarkan Survei Pemantauan Harga yang dilakukan Bank Indonesia di bulan November minggu ke-3, diperkirakan akan terjadi inflasi sebesar 0,1%–0,5% (mtm) disumbang oleh canang sari, minyak goreng, dan angkutan udara.

Fasilitasi IoT, Bank Indonesia Dukung Digitalisasi Pertanian

Artikel Lainnya

Terkini