BNN: Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba di Bali Capai 15 Ribu Orang

7 September 2021, 15:22 WIB
WhatsApp%2BImage%2B2021 09 07%2Bat%2B15.54.06%25281%2529
Gde Sugianyar, BNNP Bali terus berupaya menekan prevalensi penyalahgunaan narkoba di Bali./Dok.Kabarnusa

Denpasar– Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali Brigjen Pol Drs Gde Sugianyar Dwi Putra mengungkapkan pravelensi penyalahgunaan narkoba di Bali mencapai hingga 15 ribu orang.

Karena itu, kata Gde Sugianyar, BNNP Bali terus berupaya menekan prevalensi penyalahgunaan narkoba di Bali.

Narkoba mayoritas menyasar usia milenial dan tidak hanya merambah perkotaan namun juga wilayah pedesaan.

“Prevalensi penyalahgunaan narkoba di Bali saat ini mencapai 15 ribu orang,” katanya menegaskan di sela penyerahan sembako  BNN RI sebanyak 250 paket bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19 Selasa (7/9/2021).

Kegiatan dihadiri Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia, Komjen Pol Petrus Reinhard Golose  saat kunjungan kerja di Bali.

Gde Sugianyar menambahkan, hal yang perlu ditekan dari prevalensi tersebut dengan olahraga salah satu kegiatan positif untuk menjauhi narkoba. Selain itu, ditekankan upaya-upaya rehabilitasi.

Sementara Komjen Golose menyatakan  kunjungan kerja di Bali ini dalam rangka penanggulangan narkotika.

“Sekaligus membantu sembako bagi warga” ujar mantan Kapolda Bali ini.(Miftach Alifi)

Berita Lainnya

Terkini