BSN Apresiasi Perusahaan yang Terapkan SNI Bakso Ikan

16 Juli 2019, 05:37 WIB
Kepala BSN Bambang Prasetya sempat melakukan kunjungan kerja ke PT. Kelola Mina Laut di Gresik/humas bsn

Gresik – Meski sifatnya sukarela namun upaya yang dilakukan PT. Kelola Mina Laut diketahui menerapkan SNI Sistem Manajemen Mutu maupun SNI Produk untuk Bakso Ikan mendapat apresiasi Badan Standardisasi Nasional (BSN).

Kepala BSN Bambang Prasetya sempat melakukan kunjungan kerja ke PT. Kelola Mina Laut di Gresik, (15/07/2019). Kunjungan Kepala BSN beserta rombongan dilakukan usai meresmikan Kantor Layanan Teknis di Surabaya.

“Kami sendiri sudah menetapkan 73 SNI Produk Ikan Olahan. Khusus SNI Bakso Ikan ditetapkan dengan nomer 7266:2017. SNI ini merupakan revisi SNI 7266:2014 Bakso Ikan,” ujar Bambang Senin 15 Juli 2019.

SNI Bakso Ikan bersifat sukarela, tidak diwajibkan oleh pemerintah. Penetapan SNI Bakso Ikan bertujuan untuk memberikan jaminan mutu dan keamanan pangan terhadap komoditas yang dipasarkan di dalam negeri atau luar negeri.

”Inilah uniknya dari perusahaan ini. Meskipun bukan SNI Wajib, tetapi perusaahan telah menerapkan SNI Sukarela. Hal ini membuktikan bahwa perusahaan menyadari betul manfaat dan value dari menerapkan SNI,” Bambang menambahkan.

SNI Bakso Ikan menetapkan syarat mutu dan keamanan bakso ikan, bahan baku, bahan penolong, dan bahan lainnya serta penanganan dan pengolahan bakso ikan. “Persyaratan mutu SNI Bakso Ikan meliputi lulus uji batas maksimum untuk sensori, kimia, cemaran mikroba, cemaran logam, dan cemaran fisik,” urainya.

Dengan demikian, Bakso Ikan ber-SNI memberikan jaminan bahwa bakso yang kita konsumsi, aman dan sehat karena sudah lulus uji memenuhi persyaratan yang ada dalam SNI tersebut.

“Isu kandungan bahan berbahaya seperti boraks dan formalin, dapat kita tepis jika kita mau membiasakan diri membeli bakso ikan ber-SNI,”tambah Bambang.

Kunjungan kerja BSN ke PT. Kelola Mina Laut untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan ini yang berhasil meraih SNI Award predikat Perak untuk kategori Organisasi Besar Barang Sektor Pangan, Pertanian, dan Kesehatan pada tahun 2018.

“Kami mengapresiasi perusahaan/organisasi yang berhasil meraih SNI Award. Kehadiran kami untuk memotivasi agar mereka terus konsisten bahkan bisa meningkat kinerjanya di tahun-tahun mendatang,” ujar Bambang.

Selain itu, lanjutnya, para penerima SNI Award otomatis menjadi role model penerap SNI sehingga perlu dipromosikan ke berbagai media baik melalui pameran, talkshow, pemberitaan media konvensional, dan juga media sosial.

Penghargaan tertinggi dari pemerintah Republik Indonesia kepada organisasi yang dinilai telah menjalankan sistem manajemen operasional yang baik dan telah menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) secara konsisten. (riz)

Berita Lainnya

Terkini