Kabarnusa.com –
Bupati Karangasem, Bali, I Gusti Ayu Mas Sumatri meyakini keberadaan
perguruan tinggi nantinya akan turut mampu mensejahterakan masyarakat di
kabupaten berjuluk bumi lahar itu.
Dia mengatakan, kabupaten
Karangasem memiliki segala kelebihan dibandingkan kabupaten/kota lainnya
di Bali, tapi justru kabupaten di ujung timur Pulau Bali inilah yang
paling miskin.
“Karangasem memiliki gunung (Agung) tertinggi di
Bali, memiliki pura Hindu (Besakih) terbesar di dunia. Turis bilang
Bali adalah pulau surga, tapi tanpa Karangasem, surganya di mana?,”
tanya Mas Sumatri.
“Karena itu tolong kita sama-sama membangun
Karangasem demi “Karangasem Bangkit dan Bermartabat” menuju masyarakat
yang sejahtera,” lanjut Mas Sumatri.
Hal itu dikatakan IGA Mas
Sumatri dalam sambutannya usai menandatangani nota kesepahaman atau
memorandum of understanding (MoU) dengan para pimpinan perguruan tinggi
di Bali guna bersama-sama membangun Karangasem.
Gebrakan
melibatkan perguruan tinggi dalam membangun Karangasem ini berkaitan
dengan 100 hari kerja memimpin Karangasem sejak duet IGA Mas Sumati – I
Wayan Artha Dipa dilantik sebagai bupati dan wakil bupati Karangasem
pada 17 Februari 2016.
Penandatangan MoU itu dilakukan di aula
serba guna Unit Pelaksana Teknis Daerah( UPTD) Kabuapaten Karangasem di
desa Rendang, kecamatan Rendang, Karangasem, Selasa (24/05/2016)
dihadiri sekitar 500-an warga dan undangan.
Para pimpinan PT
yang hadir antara lain STIKOM Bali diwakili oleh Drs. Ida Bagus
Dharmadiaksa, M.Si., Ak (Ketua Yayasan Widya Dhrama Shanti-yang menaungi
STIKOM Bali), Ketua STP Nusa Dua Bali Drs. Dewa Gede Ngurah Byomantara,
M.Ed, Wakil Rektor IV Universitas Mahasaraswati Denpasar Dr. Ir. I
Ketut Arnawa, MP, Ketua STKIP Agama Hindu Amlaputra Dr. Ida Ayu Made
Gayatri, S.Sn., perwakilan dari Universitas Warmadewa Denpasar,
Undiknas Denpasar, Undiksha Singaraja, Akaemi Farmasaih Mahasaraswati
Denpasar, dan lain-lain.
Mas Sumatri sangat mengapresiasi para
pimpinan PT di Bali yang telah menyatakan kesediaannya terlibat dalam
pembangunan Karangasem selama lima tahun ke depan.
“Saya yakin
perguruan tinggi di Bali mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Karangasem, mampu mencerdaskan masyarakat Karangasem,” kata Mas Sumatri.
Dia menyebut, dibandingkan dengan kabupaten lain, Karangasem adalah kabupaten paling miskin.
“Jadi
saya minta tolong perhatikan Karangasem. Saya tidak bisa tidur kalau
gepeng dari Karangasem masih terus berkeliaran di Badung dan Denpasar,”
tutur Sumatri, serius. (rsn)