![]() |
Bupati Klungkung Nyoman Suwirta mengunjungi lokasi penyimpanan Vaksin Covid-19 di UPTD Instalasi Farmasi Banjarangkan/ist, |
Semarapura – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta meminta rumah sakit
umum swasta turut bertanggungjawab dalam menangani pendemi Covid-19.
Hal itu disampaikannya saat didampingi Kepala Dinas Kesehatan, dr. Made Adi
Swapatni mengunjungi lokasi penyimpanan Vaksin Covid-19 di UPTD Instalasi
Farmasi Banjarangkan, Selasa (26/1/2021).
Vaksin Covid-19 tiba di Kabupaten Klungkung dengan pengawalan ketat pihak
Kepolisian, Satpol PP dan Dinkes Kabupaten Klungkung Senin (25/1/2021).
Vaksin tersebut akan diberikan kepada tenaga kesehatan dan tenaga penunjang
yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan.
Kadiskes, Made Adi Swapatni mengatakan, Klungkung saat ini mendapatkan 4.200
dosis Vaksin. Dalam tahap kedua pemberian vaksin tersebut, terdapat rentang
waktu 14 hari dari penerimaan vaksin yang pertama.
“Apabila mengalami kekurangan vaksin, Dinkes Klungkung akan melakukan
koordinasi dengan Pemerintah Provinsi dalam hal pengadaan vaksin Covid-19,”
ujarnya.
Suwirta lanjut mengunjungi beberapa rumah sakit swasta di Kabupaten Klungkung.
Diantaranya RSU Graha Bhakti Medika, RSU Permata Hati dan RSU Bintang.
Kunjungannya selain meninjau stok vaksin Covid-19 dan kelengkapan ruangan
isolasi untuk pasien positif Covid-19, juga mempersiapkan tenaga kesehatan,
sarana dan prasarana yang nantinya akan melayani proses pemberian vaksin.
Dia sempat memberi peringatan pihak manajemen salah satu rumah sakit, lantaran
belum menyediakan ruangan isolasi untuk pasien positif Covid-19.
“Masalah Pandemi Covid-19 bukan tanggung jawab RSUD Klungkung saja, tetapi
seluruh RSU Swasta harus ikut tanggung jawab terhadap situasi Pandemi ini,”
tegas Bupati Suwirta.
Semua manajemen dan tenaga kesehatan di rumah sakit di Klungkung, agar
mempersiapkan pelayanan vaksinasi. Bupati juga berharap RSUD maupun rumah
sakit swasta, siap dalam melakukan pelayanan vaksinasi. (rhm)